Jumat 30 Sep 2022 08:39 WIB

Mantan Agen Ungkap Van de Beek Dianaktirikan MU dan Memanjakan Pogba

Guido Albres mengungkapkan bagaimana frustasinya Van de Beek di MU

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Manchester United Donny van der Beek, kanan, bersiap untuk memasuki lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu (11/9).
Foto: AP/Rui Vieira
Pemain Manchester United Donny van der Beek, kanan, bersiap untuk memasuki lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Mantan agen sebut tidak tega Donny van de Beek kesulitan berjuang di Old Trafford.

Guido Albres mengungkapkan bagaimana frustasinya Van de Beek di United, dan melihat Paul Pogba lebih dipilih dibandingkan dirinya. Padahal, kata dia, Pogba selama ini kurang disiplin.

''Saya melihat kekecewaan bagaimana dia diperlakukan oleh Manchester United dan melihat dekat apa yang dia lakukan untuk membalikan keadaan. Tapi saat dia tidak diizinkan meninggalkan Manchester United lagi, semuanya telah berakhir,'' kata Guido, dikutip dari Tribalfootball, Jumat (30/9).

Guido mengatakan, selama ini mantan pemain Ajax itu sangat diapresiasi di Belanda, tampil bagus dan sangat populer di kalangan penggemar. Namun sejak pindah ke United, ia sangat jarang dimainkan. Situasi itu membuat hubungannya dengan klub menjadi sangat buruk.

Apalagi, dia harus bersaing dengan Pogba, yang kerap terlambat datang latihan. Pogba selalu minta maaf dan kemudian diizinkan bermain lagi oleh pelatih, dibandingkan Van de Beek yang berlatih sepuluh jam sehari selama delapan pekan untuk menunjukan bahwa dia cukup baik.

''Kemudian saya mengalami kekecewaan itu. Saya meremehkan apa yang diakibatkan kurangnya waktu bermain terhadap mentalnya. Saya seharusnya berpikir lebih awal, 'bagaimana saya bisa membantunya'?'' ujar Guido.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement