Kamis 29 Sep 2022 17:19 WIB

Produk Rumah Tangga Paling Banyak Dicari di E-Commerce

Tokopedia mencatat, jumlah penggunanya meningkat setelah merger dengan Gojek.

Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). v
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). v

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform jual beli Tokopedia mencatat produk Rumah Tangga, Makanan dan Minuman (Mamin) menjadi beberapa kategori paling dicari masyarakat selama kuartal III 2022. Selain kategori di atas, produk kesehatan juga banyak dicari.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, mengatakan, pada kategori rumah tangga, benih/bibit tanaman, keran air dan pupuk menjadi sejumlah produk yang paling banyak diburu. Sedangkan di kategori mamin, mie instan, susu bubuk serta biskuit dan wafer adalah produk yang paling sering dibeli. Di kategori Kesehatan, masker, obat herbal dan vitamin menjadi beberapa produk yang paling laris. 

Baca Juga

Platform ini gencar melakukan inisiatif berpendekatan hyperlocal yang mengusung teknologi geo-tagging. Ini bertujuan untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.

Melalui inisiatif ini, terlihat sejumlah tren pada kuartal III 2022, di antaranya wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi, yaitu Banyuasin (Sumatra Selatan), Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat) dan Balikpapan (Kalimantan Timur). Kemudian wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi, yaitu Muaro Jambi (Jambi), Jenepoto (Sulawesi Selatan), dan Mappi (Papua Selatan).

 

Pada subkategori fashion Muslim, beberapa produk yang paling diburu masyarakat mencakup hijab segi empat, baju koko pria, gamis wanita, manset dan hijab instan. Sedangkan di subkategori Perlengkapan Ibadah, mukena, tasbih, sajadah, baju ihram dan sarung menjadi sejumlah produk yang paling laku.

Tokopedia mencatat, jumlah penggunanya meningkat setelah merger dengan Gojek. Disebutkan, kini banyak pengguna ekosistem Gojek yang juga menggunakan aplikasi Tokopedia.

"Memang terjadi cross user antara Tokopedia dan Gojek, (pengguna) sangat meningkat. Peningkatannya sebanyak delapan kali lipat pengguna yang memakai keduanya," ujar Senior Vice President of Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak saat berkunjung ke Republika melalui virtual, Rabu (28/9/2022).

Kini menggunakan Tokopedia menjadi lebih mudah. Itu karena, sebelumnya tidak ada pilihan pembayaran melalui Gopay di platform tersebut, namun sekarang sudah tersedia.

"Sejak tahun lalu memang seamless sekali memakai Tokopedia, dengan one klik saja. Alasannya karena tadinya majority pengguna Tokopedia sama sekali tidak memakai Gopay di ekosistem kami, begitu juga di Gopay, terjadi juga peningkatan penggunaan logistik Gosend di Tokopedia," tutur dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement