Kamis 29 Sep 2022 09:37 WIB

Penembakan Sekolah di Kalifornia, Enam Orang Terluka

Penembakan itu terjadi di sekolah menengah Rudsdale Newcomer.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Petugas polisi berkumpul di lokasi penembakan. Sedikitnya enam orang terluka dalam penembakan di sekolah menengah Rudsdale Newcomer, Oakland, Kalifornia, Amerika Serikat
Foto: Arlyn McAdorey/The Canadian Press via AP
Petugas polisi berkumpul di lokasi penembakan. Sedikitnya enam orang terluka dalam penembakan di sekolah menengah Rudsdale Newcomer, Oakland, Kalifornia, Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, OAKLAND - Sedikitnya enam orang terluka dalam penembakan di sebuah sekolah di Oakland, Kalifornia, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (28/9/2022) waktu setempat. Penembakan itu terjadi di sekolah menengah Rudsdale Newcomer.

Saksi mata mengatakan kepada polisi sebuah mobil berhenti di luar halaman bersama Rusdale Newcomer High School dan Bay Area Technology School sekitar pukul 12.45. Tiga pria bersenjata keluar dan mulai menembak sebelum melarikan diri. Polisi masih menyelidiki insiden ini.

Menurut situs web sekolah, sekolah tersebut melayani siswa yang berisiko tidak lulus dan baru saja bermigrasi ke AS setelah meninggalkan negara asal mereka karena kekerasan dan ketidakstabilan. Ini adalah salah satu dari empat sekolah yang berdekatan yang melayani siswa SMP dan SMA di Fontaine Street di Oakland timur.

"Para korban berafiliasi dengan sekolah dan kami sedang menentukan afiliasinya saat ini," kata Asisten kepala polisi Oakland, Darren Allison dikutip laman Guardian, Kamis (29/9/2022).

Juru bicara pemadam kebakaran Oakland Michael Hunt mengatakan, paramedis membawa enam pasien ke rumah sakit. Semuanya teridentifikasi dengan luka tembak. Tiga dari yang terluka dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit Highland, sedangkan tiga lainnya belum diketahui.

Wali Kota Oakland Libby Schaaf mencicit di Twitter bahwa semua yang terluka adalah orang dewasa. Namun tidak mengatakan guru maupun staf sekolah yang terluka.

Penembakan terjadi ketika Oakland telah bergulat lebih dari dua tahun kekerasan senjata yang meningkat, peningkatan kekerasan yang dimulai pada awal pandemi. Sebelum pandemi, pembunuhan dan kekerasan senjata di Oakland  telah mencapai titik terendah dalam sejarah.

Tetapi pada pertengahan 2020 kekerasan senjata meningkat dan tempat perlindungan seperti sekolah, pusat komunitas dan pekerja pencegahan kekerasan sebagian besar tidak tersedia. Pada akhir tahun 2020, 102 orang tewas, 24 lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Pada Selasa, LeRonne Armstrong, kepala polisi Oakland, mengumumkan rencana untuk mengatasi kekerasan senjata yang sedang berlangsung di kota itu. Ia akan meningkatkan kehadiran petugas di daerah di mana kekerasan senjata terkonsentrasi dan di daerah yang polisi duga orang sering terlibat dalam penembakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement