Rabu 28 Sep 2022 21:41 WIB

Respons Cak Imin Soal Kerja Sama dengan Gerindra

Cak Imin mengatakan tiap pekan sudah melakukan pertemuan rutin dengan Gerindra.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) paling potensial dampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Cak Imin mengatakan akan membicarakan hal tersebut kepada Prabowo.

"kita akan bicarakan tuntasnya berdua dengan Pak Prabowo bagaimana posisinya tapi ya tentu koalisi itu akan menjadi intinya adalah pemasangan capres dan cawapres," kata Cak Imin di Gedung Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga

Diketahui PKB dan Gerindra telah menyepakati kerja sama politik di Pilpres 2024 mendatang. Cak Imin juga mengaku keduanya juga kian intens berkomunikasi. Termasuk rencana pembentukan sekretariat bersama.

"Setiap minggu ada diskusi perkembangan dengan Gerindra sudah ada pertemuan-pertemuan rutin dengan Gerindra," ujarnya.

 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya masih menyeleksi nama-nama potensial yang cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Saat ini, sosok yang paling potensial untuk mengisi posisi tersebut adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.

"Yang paling potensial Muhaimin Iskandar, karena Pak Muhaimin adalah ketua umum PKB yang sekarang ini menjadi partai koalisi Gerindra dan PKB. Sehingga Pak Muhaimin adalah cawapres yang paling potensial dipertimbangkan," ujar Muzani di Gedung Nusantara III,  Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

"Itu juga permintaan para ulama, para kiai kemarin kita jumpai di Tegalrejo di Magelang," sambungnya.

Kendati demikian, Partai Gerindra masih terus melakukan pemilihan nama-nama terbaik untuk menjadi cawapres dari Prabowo. Sebab, Gerindra ingin sosok tersebut adalah orang yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Karena itu kita juga memohon dan meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk sabar karena pilpres masih beberapa waktu lagi sehingga penetapan cawapres Pak Prabowo masih memerlukan waktu dan kesabaran," ujar Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement