Rabu 28 Sep 2022 05:31 WIB

AWG: Perayaan Tahun Baru Yahudi di Al-Aqsa adalah Pelecehan

AWG mengecam keras perayaan tahun baru dan ritual Talmudik itu.

Orang-orang Yahudi mengunjungi Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci, di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, selama ritual berkabung tahunan Tisha BAv (sembilan Av) hari puasa dan hari peringatan, memperingati penghancuran kuil kuno Yerusalem, Ahad, 7 Agustus 2022.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Orang-orang Yahudi mengunjungi Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci, di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, selama ritual berkabung tahunan Tisha BAv (sembilan Av) hari puasa dan hari peringatan, memperingati penghancuran kuil kuno Yerusalem, Ahad, 7 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan tahun baru Yahudi dan ritual Talmudik di dalam Masjid Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi Hebron sejak 25-27 September 2022 menuai kecaman. Aksi ini memicu bentrokan dengan umat Islam di Palestina.

"Mengutuk dengan keras perayaan tahun baru Yahudi dan ritual talmudik oleh ekstremis kolonial di Masjid Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi, Hebron. Dalam rangka perayaan itu, Zionis Israel membatasi umat Islam yang akan memasuki Masjid Al Aqsa, bahkanmenutup Masjid Ibrahimiuntukumat Islam," ujar Ketua Presiden Aqsa Working Group M Anshorullah dalam pernyataannya tertulis, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

Berikut pernyataan lengkap AWG

1. Mengutuk dengan keras perayaan tahun baru Yahudi dan ritual talmudik oleh ekstremis kolonial di Masjid Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi, Hebron. Dalam rangka perayaan itu, Zionis Israel membatasi umat Islam yang akan memasuki Masjid Al Aqsa, bahkan menutup Masjid Ibrahimi untuk umat Islam.

2. Perayaan dan ritual itu adalah pelecehan, penistaan, terorisme terhadap kesucian Masjid Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi dan tindakan provokatif yang memicu perselisihan bahkan perang antaragama.

3. Perayaan tahun baru Yahudi di Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi itu juga semakin menunjukkan bahwa Zionis Israel sama sekali tidak memiliki itikad baik membangun perdamaian di kawasan itu dan dunia.

4. Menyerukan  umat Islam di mana saja berada untuk merespon kedzaliman Zionis Israel di Al Aqsa dan Masjid Ibrahimi dengan berbagai upaya konkret.Terutama negeri-negeri tetangga Palestina. Karena menjaga kedua masjid mulia itu adalah tanggung jawab seluruh umat Islam, bukan hanya muslimin yang ada di Palestina.

5.Al Aqsa adalah puncak dari usaha Zionis Israel mewujudkan Israel Raya. Mereka secara sistematis menghalangi umat Islam yang akan beribadah di dalamnya bahkan berusaha menghancurkan masjid ketiga paling mulia itu dan menggantinya menjadi Kuil Sulaiman (Solomon Temple).

6. Tak ada orang atau kelompok yang lebih dzalim selain yang menghalang-halangi manusia untuk beribadah di masjid  bahkan berusahamerusaknya (QS. Al Baqarah 114).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement