Senin 26 Sep 2022 16:43 WIB

Pembuka Rangkaian AMM G20 Besok, Global Forum akan Bahas Pertanian Digital

Gelaran kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia akan dimulai besok

Gelaran kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia akan dimulai Selasa (27/9/2022).
Foto: Kementan
Gelaran kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia akan dimulai Selasa (27/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Gelaran kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia akan dimulai Selasa (27/9/2022). Sebagai pembuka, AMM akan dimulai oleh side event Global Forum. Kegiatan berbentuk panel diskusi ini akan membahas secara khusus tentang pertanian digital. 

“Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan untuk membuka secara langsung Global Forum,” ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri melalui keterangan pers, Senin (26/09/2022). 

Baca Juga

Pada kesempatan ini Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) Qu Dongyo akan memberikan sambutan tentang upaya meningkatkan peran perempuan dan anak muda pada sektor pertanian melalui inovasi digital. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sambutan dari para pejabat tinggi kementerian negara G20.  

“Menteri pertanian atau perwakilan dari sejumlah negara akan memberikan  short statement terkait priorities, actions, dan partnership mengenai pertanian digital,” ujar Kuntoro. 

Negara yang akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan paparan adalah Amerika Serikat, Turki, Kanada, Italia, dan Afrika Selatan. Pada sesi pertama diskusi, sejumlah organisasi internasional akan berdiskusi tentang revitalisasi peran perempuan dan anak muda dalam kewirausahaan  pertanian. Perwakilan dari IFAD, IFPRI, GTZ, dan WAFF dijadwalkan untuk hadir. 

Sementara untuk sesi kedua, diskusi akan diisi oleh para pelaku start up dan global company. Diskusi akan difokuskan pada tema meningkatkan partisipasi dan kapasitas perempuan dan anak muda dalam implementasi pertanian digital. 

“Beberapa global company yang sudah dijadwalkan mengisi panel adalah PT Bali Organik Subak dari Indonesia, Pinduoduo dari Cina, AgUnity dari Australia, dan Microsoft Indonesia,” beber Kuntoro. 

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi selaku penanggung jawab pelaksanaan Global Forum mengharapkan kegiatan ini dapat memperkuat sinergi yang baik antara para pihak terkait. Selain itu, diharapkan pula akan semakin terbuka peluang pengembangan usaha pertanian dan regenerasi petani.

“Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang pertanian, terutama era internet dan berkurangnya lahan pertanian, peran pertanian digital dalam usaha tani akan semakin besar ke depannya,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement