Jumat 23 Sep 2022 22:14 WIB

Wagub Jabar Datangi Warga Garut yang Rumahnya Dirobohkan Rentenir

Sang rentenir telah menjual rumah Undang seharga Rp 20,5 juta kepada pihak lainnya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meninjau kondisi terkini rumah warga Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jumat (23/9/2022). Sebelumnya, rumah warga itu dirobohkan oleh rentenir akibat tak bisa membayar utang.
Foto: Diskominfo Garut
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meninjau kondisi terkini rumah warga Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jumat (23/9/2022). Sebelumnya, rumah warga itu dirobohkan oleh rentenir akibat tak bisa membayar utang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku prihatin terhadap keluarga Undang, warga yang rumahnya dirobohkan rentenir di Kabupaten Garut.  Atas dasar keprihatinan itu, Wagub kemudian menyerahkan bantuan perbaikan rumah untuk keluarga Undang di Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jumat (23/09/2022). 

"Saya hari ini ditugasi Pak Gubernur karena ada kejadian viral rumah warga yang dirobohkan oleh rentenir. Alhamdulillah, masyarakat di sini memberi bantuan dan perhatian," ujar Uu Ruzhanul. 

Baca Juga

Permasalahan Undang bermula semenjak istrinya, Sutinah meminjam uang kepada rentenir sebesar Rp 1,3 juta. Sebagai jaminan, sertifikat rumah mereka diserahkan kepada rentenir. 

Kemudian, rentenir memberitahukan Sutinah agar setiap bulan menyetor Rp 350 ribu. Sampai saat ini Undang tak tahu berapa yang sudah dibayar isterinya setiap bulan karena tidak tercatat dengan baik. 

Setelah meminjam uang, Undang yang sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas justru menganggur untuk beberapa bulan lamanya.  Kondisi itu membuat Undang dan Istri memutuskan bekerja sebagai asisten rumah tangga di kawasan Ujungberung, Kota Bandung. 

Hutang Undang ke rentenir yang semula ia meminjam Rp 1,3 juta dengan cicilan Rp 350 ribu per bulan ternyata hanya dicatat sebagai pembayaran bunga. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement