Jumat 23 Sep 2022 20:45 WIB

Ingin Bahagia? Psikolog: Nikmati Momen Saat Ini

Kunci meraih kebahagiaan ialah menjadi 'mindful'.

Perempuan sedang bersedih (ilustrasi). Seseorang harus berusaha fokus menikmati momen yang sedang terjadi agar bisa bahagia.
Foto: Republika/Prayogi
Perempuan sedang bersedih (ilustrasi). Seseorang harus berusaha fokus menikmati momen yang sedang terjadi agar bisa bahagia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mencari kebahagiaan, namun sukar mendapatkannya. Psikolog sekaligus dosen di Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta Sri Juwita Kusumawardhani mengatakan bahwa salah satu kunci meraih kebahagiaan adalah dengan menikmati momen saat ini.

"Being mindful. Menikmati momen saat ini adalah salah satu kunci bahagia," kata Wita itu saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Menurut Wita, jika seseorang terjebak dalam masa lalu, maka dia akan terus merasa tidak puas. Sementara jika terus dihantui bayangan akan masa depan, maka dia akan terus merasa cemas.

Oleh karena itulah, kata dia, seseorang harus berusaha fokus menikmati momen yang sedang terjadi agar bisa bahagia. Lebih lanjut, Wita mengatakan bahwa memahami esensi kebahagiaan bukan pada hal-hal yang sifatnya lahiriah atau duniawi semata.

Uang tentu akan memberikan kenyamanan dan pilihan yang beragam. Namun, Wita mengingatkan agar tidak terlalu fokus pada seberapa banyak uang yang dimiliki karena kebahagiaan tidak diukur hanya dengan kemewahan.

"Contohnya berkumpul dengan keluarga baik di hotel bintang lima maupun di warung kaki lima, yang penting adalah seberapa erat dan hangat keluarga tersebut, bukan lokasinya," ujar Wita.

Sebagai informasi, pada akhir 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) telah meluncurkan Indeks Kebahagiaan Indonesia (IKI) yang diukur dari tiga aspek, yaitu kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. Hasilnya, Banten menjadi provinsi paling tidak bahagia dengan skor 68,08, diikuti Bengkulu dengan skor 69,74. Sementara itu, DKI Jakarta berada di peringkat delapan dengan skor 70,68.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement