Jumat 23 Sep 2022 15:48 WIB

Rangnick Ingin Prancis Kalah Lawan Denmark, Loh?

Pupus harapan Austria untuk mengejar tiket ke putaran selanjutnya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Austria Ralf Rangnick menunggu dimulainya pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Austria dan Denmark di Stadion Ernst Happel di Wina, Austria, Senin, 6 Juni 2022.
Foto: AP/Andreas Schaad
Pelatih kepala Austria Ralf Rangnick menunggu dimulainya pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Austria dan Denmark di Stadion Ernst Happel di Wina, Austria, Senin, 6 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Austria tak berdaya saat menyambangi markas Prancis dalam lanjutan UEFA Nations League musim 2022/23. Armada the Boys takluk 0-2 dari Les Blues di Stade de France, Saint-Denis, Jumat (23/9) dini hari WIB.

Sepanjang 90 menit, skuat polesan Ralf Rangnick dalam tekanan. Kubu tamu tidak memiliki satu pun tembakan tepat sasaran. Hasil ini membuat David Alaba dan rekan-rekan turun ke posisi juru kunci.

Pupus harapan Austria untuk mengejar tiket ke putaran selanjutnya. Namun masih ada satu target tersisa. The Boys berupaya menghindari zona degradasi.

Dengan mengantongi empat poin, Austria tertinggal sebiji angka dari Prancis di tangga ketiga. Hanya ada satu pertandingan tersisa. Rangnick berharap di laga terakhir, Les Bleus terjungkal.

Kemudian di partai lain, mereka berjaya atas Kroasia. "Kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan, dan berharap Prancis tidak menang melawan Denmark," kata mantan juru taktik Manchester United ini, dikutip dari UEFA.com.

Hingga duel pamungkas, ketegangan di Grup 1 Liga A tetap terasa. Pasalnya, Denmark dan Kroasia juga bersaing memperebutkan kursi singgasana. Dengan mengantongi sembilan poin, Christian Eriksen dan rekan-rekan tertinggal sebiji angka dari tim catur di puncak.

Sebelum menuju pertandingan penutup, penyerang Austria, Marko Arnautovic merefleksikan apa yang baru saja terjadi. Ia melihat timnya menghadapi lawan dengan kualitas mumpuni. Prancis akhirnya kembali ke jalur semestinya, kendati sedikit terlambat.

Kinerja Les Blues di Stade de France patut diacungi jempol. Sepanjang 90 menit, anak asuh Didier Deschamps melepaskan 22 tembakan. Sebanyak enam di antaranya tepat sasaran.

Tuan rumah memiliki penguasaan bola hingga 61 persen. Sisanya milik kubu tamu. Arnautovic tidak merasa heran akan hal itu. Statistik demikian, gambaran kekuatan Ayam Jantan yang sebenarnya.

"Prancis juara bertahan Piala Dunia, dan akan memainkan peran utama di Piala Dunia mendatang. Anda melihat mereka memiliki pemain kelas dunia," ujar bomber asal klub Bologna ini.

Sama seperti Rangnick, selanjutnya ia berharap Austria bisa berjaya atas Kroasia. Kendati pada saat yang sama, Arnautovic mengakui kubunya bakal menjalani partai sulit seperti yang baru saja dijalani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement