Kamis 22 Sep 2022 23:29 WIB

Graham Potter Dinilai Bakal Kesulitan Menangani Ruang Ganti Chelsea

Bukan karena kapasitas Graham Potter, tapi ruang ganti Chelsea dinilai bermasalah.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Manajer Chelsea Graham Potter.
Foto: Steven Paston/PA via AP
Manajer Chelsea Graham Potter.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih baru Chelsea, Graham Potter, mengaku telah diberitahu kalau dirinya akan kesulitan bekerja di Stamford Bridge. Hal tersebut disebabkan karena masalah yang ada di ruang gantinya sendiri. Mantan pelatih Brighton itu mengambil alih kursi Thomas Tuchel, yang dipecat menyusul kekalahan di Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Potter hanya bisa membawa Chelsea bermain imbang melawan RB Salzburg pada laga perdananya yang berlangsung di Liga Champions. Potter akan memimpin Chelsea ke Crystal Palace dalam pertandingan Liga Primer Inggris pertamanya pada 1 Oktober mendatang. Ia diharapkan bisa membawa the Blues finis di empat besar musim ini, setelah awal yang mengecewakan di bawah Tuchel.

Baca Juga

Chelsea saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris, bahkan di belakang Brighton, yang impresif selama masih dipegang Potter. Mantan gelandang Liverpool, Don Hutchinson, menilai akan sulit bagi Chelsea kembali ke Liga Champions karena masalah di ruang ganti.

"Saya memiliki perasaan lucu bahwa Graham Potter, dan bukan karena Graham Potter, dia akan kesulitan di Chelsea. Saya tidak merasa itu ruang ganti yang bagus," kata Hutchinson, dikutip dari Express, Kamis (22/9/2022).

Ia ingin melihat Chelsea seperti ketika dilatih Frank Lampard, di mana beberapa pemain dan individu patuh dengan pelatih. Karena itu, Hutchinson berharap pemain Chelsea melakukan hal yang sama ke Potter, yang dianggapnya sebagai manajer fantastis.

"Dia pasti bisa melakukannya. Tentu saja dia bisa. Namun saya pikir itu akan ketat. Saya pikir akan memberikan mereka peluang 30 persen," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement