Jumat 23 Sep 2022 14:01 WIB

Gerak Cepat TNI, Tiga Matra Menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Pada Harganas Jenderal Dudung dikukuhkan sebagai duta bapak asuh anak stunting.

Gerak cepat TNI dalam membantu mengatasi persoalan stunting itu juga telah diwujudnyatakan oleh Tiga Matra TNI yakni TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).
Foto: istimewa
Gerak cepat TNI dalam membantu mengatasi persoalan stunting itu juga telah diwujudnyatakan oleh Tiga Matra TNI yakni TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gerak cepat TNI dalam membantu mengatasi persoalan stunting itu juga telah diwujudnyatakan oleh Tiga Matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

Pada 29 Juni 2022, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman telah dikukuhkan sebagai duta bapak asuh anak stunting dalam Peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga

Usai pengukuhan, Jenderal Dudung langsung memerintahkan jajaran TNI AD untuk juga menjadi bapak asuh anak stunting. “Jadi tidak serta merta hanya dari bantuan pemerintah, tetapi anak-anak stunting menjadi perhatian kita semua. Dan otomatis para Dandim (Komandan Kodim) menjadi bapak asuh anak stunting yang ada di wilayah. Danramil (Komandan Rayon Militer) jadi bapak asuhnya di kecamatan. Babinsa (Bintara Pembina Desa) jadi bapak asuh yang ada di desanya. Itu otomatis,” tegas Jenderal Dudung.

Jenderal Dudung juga telah membuat perintah langsung kepada jajarannya, melalui akun resmi TNI AD di media sosial dan diberi tagar #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat. 

 

Perintahnya: Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan dan membantu kesulitan masyarakat: (1) Lakukan penanaman pohon jagung atau padi di lahan-lahan TNI AD dan hasilnya diberikan kepada masyarakat. (2) Lakukan pengecekan kondisi anak-anak stunting dan bantuan pemerintah yang sudah disalurkan.

Pada Kamis (01/09/2022), Jenderal Dudung mengukuhkan pejabat publik dan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Gresik sebagai Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting. Pengukuhan disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pejabat yang dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting adalah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir, Ketua Pengadilan Negeri Gresik Agus Walujo Tjahjono, Ketua Pengadilan Agama Gresik Sugiri Permana, dan Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Muhamad Hamdan Saragih.

Pengukuhan Bunda Asuh Anak Stunting terhadap Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad. Gerak cepat jajaran TNI untuk membantu upaya percepatan penurunan stunting juga dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Fasilitas operasional dan fasilitas kesehatan di Matra TNI AL dan TNI AU juga digunakan untuk upaya percepatan penurunan stunting.

Pada Minggu, 4 September 2022, Dokter Hasto mengukuhkan Komandan Korem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Puji Cahyono sebagai Bapak Asuh Anak Stunting dalam Malam Peduli Stunting yang digelar Kodim 0732 Sleman.

Setelah dikukuhkan Brigjen Puji kemudian menyematkan pin sebagai tanda pengangkatan Bapak Asuh dan Bunda Asuh Anak Stunting kepada Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekda Kabupaten Sleman Hardo Siswoyo. Kemudian Kasrem 072 Pamungkas Kolonel Heri, Dandim 0732 Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang, dan Dandim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Inf. Arif Harianto. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement