Jumat 23 Sep 2022 06:00 WIB

BKKBN dan TNI Jalin Kerja Sama untuk Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen

Kolaborasi dengan TNI itu tentu akan memiliki dampak yang signifikan

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan apresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas komitmen dan keterlibatan aktif mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Foto: istimewa
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan apresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas komitmen dan keterlibatan aktif mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan dalam upaya percepatan penurunan stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan apresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas komitmen dan keterlibatan aktif mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan dalam upaya percepatan penurunan stunting. 

TNI beserta jajaran dan fasilitasnya terus mendukung  dan menjalin kerja sama erat dengan BKKBN.Dalam pernyataan Kamis (22/09/2022) Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) mengatakan dukungan dari jajaran TNI itu memberikan harapan dan optimisme upaya percepatan penurunan stunting dapat mencapai target yang ditetapkan yakni 14 persen pada 2024.

Baca Juga

“BKKBN optimistis target percepatan penurunan stunting dapat dicapai. Kerja sama dengan berbagai pihak dan didukung penuh TNI dengan jajaran dan fasilitas kesehatannya, dikerahkan untuk upaya percepatan penurunan stunting,” kata Dokter Hasto yang juga kader PDI Perjuangan ini.

Menurut Hasto yang sebelumnya menjabat Bupati Kulonprogo dua periode ini, kolaborasi dengan TNI itu tentu akan memiliki dampak yang signifikan terhadap capaian percepatan penurunan stunting.

BKKBN telah ditunjuk sebagai Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

BKKBN menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan TNI dan telah melaksanakan Kick Off Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan pada Senin, 8 Agustus 2022 di Puri Ardhya Garini di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

“Kami siap dukung (percepatan penurunan stunting). TNI menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama, sebagai pendamping dan guidance Posyandu, Posbindu, di semua angkatan,” kata Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dalam Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting.

Jenderal Andika Perkasa mengatakan stunting berdampak terhadap produktivitas bangsa Indonesia di masa depan dan hal tersebut harus ditanggung oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu Jenderal Andika Perkasa menegaskan adalah tugas TNI untuk membantu upaya percepatan penurunan stunting tersebut. “Kami siap bantu sesuai instruksi Bapak Presiden,” tegas Jenderal Andika Perkasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement