REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyambut para menteri negara anggota G20 dengan keindahan Pulau Dewata di atas kapal layar pinisi yang bersandar di Tanjung Benoa, Badung, Bali. Para menteri yang hadir pada Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Nusa Dua, Bali, pada 21 hingga 23 September 2022 berkesempatan menikmati pesona pemandangan terbenamnya matahari. Mereka juga sambil menikmati hidangan makan malam di atas kapal layar tersebut.

"Kami sampaikan selamat datang kepada para Menteri Negara G20 yang sudah hadir di TIIMM. Diharapkan kehadiran di Bali dapat memberikan suasana baru dalam menghadapi tantangan global, khususnya pemulihan ekonomi pascapandemi," kata Mendag Zulkifli Hasan di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9/2022).

Turut hadir pada acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Selain itu, turut hadir 36 menteri dan pejabat setingkat menteri negara anggota G20, serta pimpinan organisasi internasional.

Pada acara itu, para Menteri G20 juga disambut kearifan budaya khas Bali. Di antaranya suguhan Tari Panyembrama dan Tari Cendrawasih, di mana kedua tarian tersebut merupakan tarian khas Bali untuk ditampilkan saat menyambut tamu.

Suasana semakin eksotik dalam balutan musik dan lagu-lagu keroncong dan Jawa seperti lagu berjudul Getuk, Mendung Tanpa Udan, Ojo Dibanding-Bandingke, dan Rek Ayo Rek. Jamuan makan malam khas Indonesia semakin lengkap dengan hadirnya beragam kuliner nusantara seperti sate lilit, sate ayam, martabak telur, dan bakso. Ada pula aneka jajanan pasar.

TIIMM dibuka resmi pada 22 September 2022 secara hibrid. Pertemuan tersebut merupakan acara puncak dari Pertemuan Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri (Trade, Invesment and Industry Working Group/TIIWG) yang digelar pada 19 hingga 20 September 2021. Acara itu juga menjadi bagian dari agenda kegiatan Presidensi G20 Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika