Pengunjung melihat produk industri yang dipamerkan dalam kegiatan Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (22/9/2022). Pameran dagang yang diikuti sekitar 300 perusahaan dari 26 negara itu diselenggarakan untuk membangkitkan industri makanan, perhotelan dan pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Peserta pameran menyajikan produk makanan menggunakan mesin yang dipamerkan dalam kegiatan Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (22/9/2022). Pameran dagang yang diikuti sekitar 300 perusahaan dari 26 negara itu diselenggarakan untuk membangkitkan industri makanan, perhotelan dan pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Seorang pengunjung mengamati sebuah robot menyajikan makanan kepada pengunjung saat kegiatan Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (22/9/2022). Pameran dagang yang diikuti sekitar 300 perusahaan dari 26 negara itu diselenggarakan untuk membangkitkan industri makanan, perhotelan dan pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
REPUBLIKA.CO.ID, Peserta pameran menyajikan produk makanan menggunakan mesin yang dipamerkan dalam kegiatan Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (22/9/2022).
Pameran dagang yang diikuti sekitar 300 perusahaan dari 26 negara itu diselenggarakan untuk membangkitkan industri makanan, perhotelan dan pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ikuti Whatsapp Channel Republika
