REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- La Liga mengutuk ujaran kebencian setelah para penggemar Atletico Madrid terekam melakukan pelecehan rasial terhadap penyerang Real Madrid Vinicius Junior di luar Stadion Metropolitano menjelang pertandingan pada Senin (19/9/2022).
Ratusan pendukung Atletico terdengar bernyanyi, "Vinicius, kamu adalah monyet, kamu adalah monyet" dalam sebuah video yang dipublikasikan di media sosial oleh stasiun radio Cope menjelang derby Madrid, yang dimenangkan Real 2-1.
Media lokal juga melaporkan bahwa suara monyet dan teriakan "Vinicius, mati" terdengar sepanjang pertandingan.
Atletico Madrid tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi mengatakan di Twitter: "Dukung Atleti dengan semangat dan rasa hormat terhadap lawan," tulis klub.
Kepala Asosiasi Agen Sepak Bola Spanyol, Pedro Bravo dikritik pekan lalu karena mengatakan Vinicius perlu berhenti "bermain-main" ketika merayakan gol, dengan sejumlah pesepakbola Brasil, termasuk Neymar dan Dani Alves, mencela komentar itu sebagai rasis.
Bravo mengatakan bahwa komentar itu tidak dimaksudkan untuk ditafsirkan sebagai rasis, melainkan hanya ungkapan umum yang digunakan dalam bahasa Spanyol.
Vinicius dan Real, bagaimanapun, keduanya merilis pernyataan yang mengutuk pelecehan rasis yang diderita pemain selama karirnya.
Vinicius dan pencetak gol Rodrygo merayakan gol pembuka Real dalam pertandingan itu dengan menari di depan para penggemar Atletico saat Real melanjutkan awal sempurna mereka musim ini.
Vinicius memposting gambar di Instagram dengan judul "Menarilah di mana pun Anda inginkan", sementara rekan setim internasionalnya Gabriel Jesus dari Arsenal mengatakan pada Ahad (18/9/2022) bahwa perayaan menari untuk golnya melawan Brentford di Liga Premier didedikasikan untuk temannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
