Selasa 20 Sep 2022 16:36 WIB

Walhi Apresiasi Pesantren Hijau PBNU

Pesantren hijau diharapkan tidak hanya berhenti di program sampah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Pondok Pesantren. Walhi Apresiasi Pesantren Hijau PBNU
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO
Ilustrasi Pondok Pesantren. Walhi Apresiasi Pesantren Hijau PBNU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengapresiasi program Pesantren Hijau yang dicanangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sebelumnya, PBNU secara resmi meluncurkan Program Pesantren Hijau yang bertujuan mencetak santri sadar lingkungan. 

"Saya kira kesadaran terkait lingkungan hidup bukan hal baru di NU. Pada banyak kesempatan Walhi kerap kali bersinggungan dan saling dukung dalam advokasi lingkungan hidup. Kami apresiasi program pesantren hijau dari NU," kata kata Manajer Kampanye Eksekutif Nasional Walhi, Wahyu Perdana, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga

PBNU mengawali program Pesantren Hijau pada awal September ini. Ada beberapa pesantren yang ikut serta pada awalnya. NU ingin ke depan pesantrennya lebih banyak ruang terbuka dan hijau, dan para santrinya diajarkan untuk lebih sadar lingkungan.

Kemudian juga terdapat program pengelolaan sampah agar dapat mengurangi sampah berlebihan. Wahyu mengatakan program Pesantren Hijau diminta untuk tidak berhenti pada pengelolaan sampah saja.

"Secara lebih meluas, saya kira program pesantren hijau tidak hanya berhenti dalam program sampah. Lebih jauh lagi bisa menjaga ekosistem, konservasi wilayah air, perlindungan lingkungan, bicara tata guna lahan, dan lain-lain," ucap Wahyu.

Adapun program Pesantren Hijau diinisiasi atas kerja sama antara Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU dan Bank Mega Syariah, bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU. 

Terdapat tujuh pesantren yang dilibatkan dalam program ini di awal peluncurannya, di antaranya Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Kompleks Syeikh Asrjad Menes, Pandeglang, Banten, Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur, Pondok Pesantren Al Kinaniyah Jakarta, Pesantren Mahasina Bekasi, Jawa Barat, Pesantren Al-Mubarok Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Pesantren Al-Hamidiyah, Depok Jawa Barat, dan Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap, Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement