Senin 19 Sep 2022 21:59 WIB

BMH Dukung Santri Belajar Alquran di Masjid Ahmad dengan Mushaf Baru

Tidak semua santri punya mushaf Alquran.

Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara menyalurkan  35  Mushaf Alquran dan Iqro untuk santri di Masjid Ahmad, Desa Patumbak Kampung,  Kecamatan  Patumbak, Deli Serdang belum lama ini.
Foto: Dok BMH
Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara menyalurkan 35 Mushaf Alquran dan Iqro untuk santri di Masjid Ahmad, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sumatera Utara mendistribusikan 35  buah mushaf Alquran dan Iqro untuk santri di Masjid Ahmad yang berada di perbatasan Sigaragara,  tepatnya di Desa Patumbak Kampung,  Kecamatan  Patumbak, Deli Serdang belum lama ini. 

Bantuan ini diberikan untuk mendukung santri agar semakin semangat belajar dan menghafal Alquran. “Diharapkan, Alquran ini bisa digunakan sebaik mungkin, serta memberikan banyak manfaat untuk para santri maupun guru ngaji,” kata Lukman, Kadiv Program dan Pendayagunaan BMH Sumut dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (19/9/2022).

Ia menambahkan, kedatangan tim BMH disambut antusias para santri dan guru. Kebahagiaan nampak terlihat saat puluhan Alquran diberikan kepada mereka.

Ia melanjutkan, santri yang belajar disini sangat layak menerima bantuan Alquran ini. “Pasalnya tidak semua santri punya Quran dan juga karena kebanyakan Quran dan Iqro mereka sudah lusuh. Sudah saatnya diganti yang baru,” ujarnya. 

 

Ditambahkan oleh Ibu Ariyani, guru yang rutin mengajar santri "Mereka tidak semua punya Quran. Jadi mereka bergantian, saling pinjam-lah. Semoga dengan adanya Alquran ini bisa meningkatkan semangat belajar dan hafalan Alquran mereka,” ujar Ibu Ariyani. 

"Selama ini kami mengaji di rumah. Sudah tahunan lamanya. Tapi BKM Masjid Ahmad ini meminta agar kegiatan belajar menggunakan masjid saja. Harapannya agar masjid ini makin makmur. Semua santri tidak kami pungut bayaran. Hampir semua mereka keluarga yang kurang mampu," tambah Ariyani penuh semangat menceritakan. 

Ada  51 anak dari tingkat prasekolah hingga SMP yang belajar ngaji di masjid tersebut.  Mereka belajar secara rutin dari pukul 14. 30  sampai pukul  18.30, selama lima  hari dalam sepekan. 

“Alhamdulillah, terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan mushaf Alquran dan Iqro kepada santri. Insya Allah bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat luas untuk mendukung lahirnya generasi yang cerdas dan taqwa. Semoga  Alquran ini bisa menjadi amal jariyah bagi donatur yang telah bersedia menyisihkan sebagian harta terbaiknya mereka,” tutup Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement