REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih legendaris Italia Arrigo Sacchi begitu bahagia menyaksikan pertandingan antara dua tim papan atas negaranya, AC Milan versus Napoli, pada giornata ketujuh Liga Italia 2022/2023. Menurut Sacchi, kedua tim menunjukkan permainan yang menghibur dan sangat menyenangkan untuk disaksikan. Ia bahkan, siap berjam-jam berada di depan televisi untuk melihat duel tersebut.
"Sayang sekali wasit meniupkan peluit akhir. Bagi saya laga itu seperti pertandingan dengan gaya-gaya sepak bola Liga Primer Inggris," kata Sacchi menjelaskan kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir Sempre Milan, Senin (19/9/2022).
Sepak bola Serie A Liga Italia belakangan terlihat membosankan untuk disaksikan. Kiblat sepak bola bergeser ke Liga Inggris yang memainkan sepak bola dinamis dengan intensitas tinggi.
Meski begitu Sacchi menyebut beberapa pertandingan dengan level intensitas serupa terkadang dipertunjukan oleh tim Serie A. Dalam periode yang sangat sulit untuk sepak bola di sana, pria berusia 76 tahun itu menilai penting bagi tim Italia untuk menunjukkan gaya sepak bola tersebut.
"Kecepatan, sebuah intensitas tinggi yang ditunjukkan oleh kedua tim sangat bagus," sambung eks juru taktik timnas Italia.
Sayang, tuan rumah AC Milan harus menerima kekalahan 1-2 dari tamunya Napoli di Stadion San Siro, dini hari tadi. Kekalahan itu membuat i Rossoneri tersapu ke posisi lima klasemen dengan perolehan angka 14 tertinggal tiga poin dari Napoli dan Atalanta di peringkat pertama pun kedua.
"Saya menyukai semuanya, dan Pioli harus puas dengan penampilan timnya. Satu-satunya hal yang tak selaras adalah hasil akhir, tetapi Milan memiliki sumber daya hebat," kata dia.
Ini menjadi kekalahan pertama i Diavolo Rosso dalam tujuh pertandingan yang telah dimainkan. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Empoli sebelum bertamu ke markas Chelsea pada lanjutan matchday ketiga Grup E Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
