Senin 19 Sep 2022 11:15 WIB

Galtier Sebut PSG Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol ke Gawang Lyon

Awal musim ini PSG sukses memetik 10 kemenangan dan satu hasil imbang.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier.
Foto: ap/Thibault Camus
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gol semata wayang Lionel Messi mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) menyudahi perlawanan Olimpique Lyon pada pekan kedelapan Ligue 1 Prancis, Senin (19/9/2022) dini hari WIB. Kemenangan, 1-0, atas salah satu rival terkuat di pentas Liga Prancis itu membawa Les Parissiens kembali memimpin klasemen sementara Ligue 1.

Les Parissiens sudah mampu mencatatkan keunggulan saat laga di Stadion Groupama itu baru berjalan lima menit. Setelah bekerja sama dengan Neymar dalam melakukan operan satu-dua, Messi mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang Lyon. Ini menjadi gol keempat Messi pada musim keduanya berkiprah di Ligue 1 tersebut.

Baca Juga

Gol pengoleksi gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) terbanyak sepanjang sejarah itu terbukti sudah cukup membawa PSG meraih kemenangan di laga ini. Namun, pelatih PSG, Christophe Galtier, masih menyimpan catatan terkait performa anak-anak asuhnya di laga tersebut.

''Saat Anda hanya unggul satu gol, Anda tidak sepenuhnya terbebas dari reaksi tim lawan. Lyon berusaha keras untuk itu. Satu-satunya kekecewaan di laga ini adalah seharusnya kami bisa mencetak gol lebih banyak. Selisih gol bisa lebih besar. Namun, secara keseluruhan, performa kami sudah cukup memuaskan,'' ujar Galtier seperti dikutip AFP, Senin (19/9/2022).

Meski tampil sebagai tim tamu di laga itu, PSG terbukti mampu terus menekan pertahanan Lyon. Total, 15 tembakan, termasuk delapan tembakan tepat ke arah gawang, dilepaskan Neymar dan kawan-kawan di sepanjang laga ini.

Performa apik kiper Lyon, Antony Lopes, menjadi salah satu faktor kunci kegagalan PSG memaksimalkan peluang-peluang ini. Di sisi lain, Lyon bukan tanpa peluang. Alexandre Lacazette dan kawan-kawan tercatat melepaskan 12 tembakan, termasuk tiga tembakan tepat ke arah gawang.

Namun, lini belakang PSG, yang digalang Sergio Ramos, mampu meredam setiap ancaman dan serangan dari tim tuan rumah. Tambahan tiga angka di laga ini, ditambah kegagalan Marseille memetik poin penuh saat ditahan imbang Renners, 1-1, di laga lainnya, membawa PSG kian nyaman di puncak klasemen sementara Ligue 1.

PSG unggul dua poin dari Marseille, yang duduk di peringkat kedua. Tidak hanya itu, kemenangan ini memperpanjang rekor apik PSG pada awal musim ini. Dari 10 penampilan di semua ajang, Les Parissiens sukses memetik 10 kemenangan dan satu hasil imbang. Galtier pun berharap, momentum ini tidak terputus saat anak-anak asuhnya kembali dari jeda internasional, awal bulan depan.

''Kemenangan ini terasa makin penting usai hasil yang diraih tim lain. Kami bisa kembali ke puncak papan klasemen sementara. Kami mengawali musim ini dengan begitu baik, 10 kemenangan dan satu hasil imbang dari 11 laga. Namun, momentum ini harus tetap terjaga pascajeda internasional,'' kata pelatih asal Prancis tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement