Senin 19 Sep 2022 05:05 WIB

PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Jambi

PLN memastikan siap memperkuat ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pengguna mobil listrik mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN memastikan siap memperkuat ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Jambi. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Muhamad Arif Pribadi
Pengguna mobil listrik mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN memastikan siap memperkuat ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Jambi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan siap memperkuat ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Jambi. MB Niaga dan Pemasaran UP3 Jambi, Randhy Kusriansyah, Ahad (18/9/2022), memberikan dukungan kepada para pemilik KBLBB salah satunya PLN bersama PT Swap Energy pada September ini menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 18 titik di Kota Jambi dan sekitarnya.

"Bagi para pemilik KBLBB baik motor maupun mobil listrik jika ingin melakukan pengisian ulang kendaraan listriknya silakan memanfaatkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di beberapa titik yang sudah kami sediakan," katanya.

Baca Juga

Selain itu, pemilik kendaraan juga bisa melakukan penukaran baterai kendaraan listriknya di SPBKLU tersebut. "Upaya ini dilakukan dalam rangka percepatan pelaksanaan program penggunaan KBLBB," katanya.

Upaya penguatan ekosistem kendaraan listrik ini telah dilakukan penyalaan permohonan perubahan daya EV/Home Charging pertama di UP3 Jambi pada 16 September 2022. Dalam mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini, PLN memberikan diskon biaya penyambungan pelanggan EV/Home Charging juga mendapatkan insentif diskon 30 persen tarif tenaga listrik pada pukul 22.00-05.00 WIB.

 

PLN siap memberikan pasokan listrik handal dan juga mengoptimalkan infrastruktur kendaraan listrik sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement