Ahad 18 Sep 2022 06:07 WIB

Bantah AHY, Ridwan Bae Sebut Data Membuktikan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Terbaik

Pembangunan era Jokowi juga diklaim merata, dari kota hingga ke pelosok desa.

Anggota Komisi V DPR RI, RIdwan Bae saat menjadi pembicara dalam diskusi Dialektika Bertajuk
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Komisi V DPR RI, RIdwan Bae saat menjadi pembicara dalam diskusi Dialektika Bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI—Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengaku tak sepakat dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait pembangunan infrastruktur era Presiden SBY lebih baik dibanding Jokowi. Menurut Ridwan Bae, berdasarkan data, pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi justru menjadi yang terbaik dibanding presiden lainnya di Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Joko Widodo selama hampir sembilan tahun ini adalah yang terbaik di antara yang lainnya. Saya punya data. Kita bicara berdasarkan data, jadi tidak asal ngomong," tutur Ridwan Bae dalam keterangan, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga

Politikus senior Partai Golkar ini membandingkan capaian pembangunan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Jokowi. Menurutnya, dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden SBY, sepanjang 189,2 kilometer jalan tol selesai konstruksi. Selain itu, sebanyak 18 bendungan mulai konstruksi dan selesai pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Ridwan Bae mencatat, dari 2004-2014, sebanyak 24 bandar udara selesai konstruksi.

Sementara, pada era pemerintahan Presiden Jokowi, sejak 2014 hingga September 2022, konstruksi jalan tol selesai sepanjang 1.762,3 kilometer. Pemerintahan Jokowi juga berhasil menyelesaikan konstruksi 30 bendungan. Selanjutnya, konstruksi 29 bandar udara juga selesai di era Jokowi. Bahkan, konstruksi jalan desa selesai sepanjang 316.590 kilometer oleh pemerintahan Jokowi.

Ridwan Bae mengatakan, Jokowi bahkan masih menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan 750 km jalan tol pada dua tahun terakhir pemerintahannya pada 2023 dan 2024. "Target yang direncanakan oleh Pak Jokowi ini kurang lebih dua tahun, jauh lebih panjang ketimbang capaian jalan tol yang dibangun semasa kepemimpinan SBY selama 10 tahun, yakni hanya 189,2 km," tegas Ridwan Bae.

Ia menambahkan, jika merunut pada data tersebut, bisa terlihat di era siapa pembangunan lebih baik, antara Presiden SBY dengan Jokowi. "Jadi terbukti kan, mana yang lebih baik. Membandingkan itu dengan data sehingga menjadi fakta, bukan sekadar bicara. Bicaralah dengan data," ujarnya.

Bahkan, Ridwan Bae menyebut, pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Jokowi tidak hanya dirasakan masyarakat di perkotaan, namun merata desa dan pelosok. Menurutnya, pemerataan inilah yang membuat Indonesia bisa mempercepat pemulihan perekonomian nasional di tengah hantaman dampak pandemi Covid-19.

"Proyek Strategis Nasional (PSN) Infrastruktur juga dibawah Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto)," tegas Ridwan Bae.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement