REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon, mengatakan sekitar 12 ribu batang pohon pelindung di Kota Padang sudah berusia. Ia menyebut usianya bahkan sudah ada yang lebih dari 100 tahun.
"Di Kota Padang pohon pelindung tersebut tersebar di 11 Kecamatan dan 104 Kelurahan," kata Mairizon, Sabtu (17/9).
Mairizon menyebut pihaknya selalu rutin melakukan pemeliharaan terhadap pohon pelindung kota tersebut.
Tapi ia tetap saja mengimbau kepada pemilik kendaraan supaya tidak memarkirkan kendaraannya di bawah pohon. Karena bisa saja sewaktu-waktu ranting pohon pelindung tersebut jatuh diterpa angin.
"Untuk itu kepada pemilik kendaraan jangan memarkirkan kendaraannya di bawah pohon pelindung. Sebab bisa saja dahan atau ranting pohon pelindung itu patah dan menimpa kendaraannya," ucap Mairizon.
Ia menambahkan perawatan pohon pelindung diprioritaskan di jalan utama Kota Padang. Sebab DLH Kota Padang hanya mempunyai tiga crane untuk merawat dan merapikan pohon pelindung dan dua tipe hidrolik dan satu manual. menurut Mairizon, jumlah crane tersebut akan ditambah pada tahun 2023 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
