REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menggelar kegiatan Open House 2022 untuk program Pascasarjana Fakultas Teknik di Kampus Unkris, Jariwaringin, Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (17/9/2022). Kegiatan Open House dihadiri para dosen magister teknik dari dua prodi dan mahasiswa baik secara offline maupun online.
Kegiatan Open House ini baru digelar lagi setelah selama dua tahun berturut-turut ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Program pascasarjana teknik Unkris memiliki dua prodi, yakni Kajian Pengembangan Perkotaan dan Wilayah yang saat ini sudah berusia 16 tahun serta Prodi Manajemen Teknologi yang berdiri pada 18 Februari 2019.
Wakil Dekan 1 FT Unkris Ali khumaidi, ST, M.Kom, dalam keterangannya mengatakan, program pascasarjana memiliki model perkuliahan yang berbeda dengan program strata satu (S1). Dengan empat1 semester perkuliahan, program pascasarjana lebih difokuskan untuk melahirkan lulusan dengan kompetensi sebagai peneliti (periset) sehingga hasilnya pun berupa artikel, buku, atau penerapan teknologi.
Guna mempublikasikan hasil riset maupun pemikiran dosen dan mahasiswa, FT Unkris saat ini telah memiliki 11 jurnal ilmiah yang dikelola secara mandiri oleh kampus. Jurnal ini, kata Ali, akan memudahkan mahasiswa dan dosen untuk menyebarluaskan hasil peneltian yang memiliki manfaat bagi masyarakat sekaligus mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
Bagi Ali, hal terpenting lainnya yang harus dilakukan oleh mahasisa program magister adalah komunikasi untuk membangun kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Komunikasi dan kolaborasi ini dapat mempercepat waktu kelulusan mahasiswa dengan hasil riset yang baik. "Kolaborasi dilakukan selain dengan internal juga eksternal karena hasil lulusan Unkris harus memiliki manfaat keilmuan bagi lingkungan di luar kampus maupun masyarakat luas," ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (17/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut Dekan FT Unkris Dr Harjono Padmono Putro ST, M.Kom mendorong para mahasiswa program pascasarjana untuk dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu, yakni empat semester. "Selesai sebelum empat semester lebih bagus lagi. Dan semua mahasiswa bisa melakukannya asalkan ada komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan dosen,” jelasnya.
Dekan FT Unkris ini juga menyinggung pentingnya mahasiswa program magister untuk memiliki jiwa leadership (kepemimpinan). Adapun untuk menjadi seorang pemimpin, penting mengasah kemampuan untuk mawas diri memahami kekurangan dan kelebihan, memiliki nilai atau value, dan dapat membangun prinsip transparansi dalam berinteraksi dengan orang lain.
Di tempat yang sama, Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono menyampaikan terima kasihnya kepada mahasiswa yang sudah memilih Unkris sebagai tempat untuk melanjutkan studi program magister. “Kampus ini sudah lama membuka program magister sehingga lulusan program magisternya sudah banyak yang sukses dalam kerja dan kariernya,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
