Jumat 16 Sep 2022 19:19 WIB

Menko Perekonomian Dukung Dakwah Kultural Grebeg Apem Yaa Qowiyyu

Lebih dari 100 ribu warga dari berbagai daerah ikut meramaikan tradisi 400 tahun itu.

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto hadir di acara Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kiai Ageng Gribig di kawasan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto hadir di acara Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kiai Ageng Gribig di kawasan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi masyarakat yang menggelar acara Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kiai Ageng Gribig secara rutin tahunan yang digelar di kawasan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (16/9/2022). Grebeg Apem Yaa Qowiyyu merupakan tradisi budaya yang dilakukan secara turun-temurun sejak 400 tahun silam.

Lebih dari 100 ribu warga dari berbagai daerah ikut meramaikan tradisi yang digelar setiap tahun pada bulan Safar tersebut. "Ada banyak nilai dari tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu, seperti menggambarkan bagaimana penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Kiai Ageng Gribig tempo dulu dengan pendekatan kultural," tutur Airlangga dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Airlangga membanggakan sosok Kiai Ageng Gribig yang mewariskan konsep tradisi berbagi dalam kegiatan Grebeg Apem Yaaqowiyyu. Menurut dia, Kiai Ageng Gribig  menciptakan tradisi yang meninggalkan legasi ekonomi kerakyatan.

"Juga ada nilai ekonomi yang mengikuti, yaitu pembuatan apem yang dilakukan oleh masyarakat lokal, perputaran ekonomi itu ada, dan dapat membuat ekonomi masyarakat tumbuh dan meningkat," ujar Airlangga.

Dia pun berharap masyarakat Jatinom, Kabupaten Klaten bisa meneruskan tradisi ratusan tahun itu untuk menjaga kelestariannya. "Semoga masyarakat Klaten terus merawat dan melestarikan budaya ini, sehingga tidak terkikis nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya seperti yang telah dilakukan Kiai Ageng Gribig," ucapnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut hadir menyatakan, acara grebeg tersebut merupakan agenda rutin tahunan di Kabupaten Klaten. Apalagi setelah pandemi melandai membuat kegiatan tradisi itu rutin digelar kembali. Dia juga mendapati, Airlangga memang rutin hadir dalam acara Grebeg Apem Yaa Qowiyyu.

"Suasananya kembali seperti dulu lagi, ramai, khidmad, dan meriah, ditambah kehadiran Pak Airlangga di tengah-tengah kita. Pak Airlangga rutin hadir dalam Grebeg Apem, beliau ini kan juga masih keturunan anak cucu Mbah Gribig," tutur Ganjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement