Ribuan warga menunggu apem saat Tradisi Sebar Apem Ya Qowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022). Sebanyak 4 ton apem itu berasal dari sedekah masyarakat dan gunungan apem yang disediakan oleh pihak kecamatan dan panitia acara dari Pengelola Pelestari Peninggalan Kiyai Ageng Gribig (P3KAG) disebar untuk masyarakat. Tradisi ini dimulai sejak Tahun 1589 oleh Ki Ageng Gribig yang membagikan oleh-oleh apem usai menunaikan ibadah haji.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
4 ton apem dari sedekah masyarakat dan gunungan apem dibagikan kepada warga.
REPUBLIKA.CO.ID, Ribuan warga menunggu apem saat Tradisi Sebar Apem Ya Qowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022). Sebanyak 4 ton apem itu berasal dari sedekah masyarakat dan gunungan apem yang disediakan oleh pihak kecamatan dan panitia acara.
Acara ini diselenggarakan Pengelola Pelestari Peninggalan Kiyai Ageng Gribig (P3KAG) disebar untuk masyarakat. Tradisi ini dimulai sejak Tahun 1589 oleh Ki Ageng Gribig yang membagikan oleh-oleh apem usai menunaikan ibadah haji.