Jumat 16 Sep 2022 11:36 WIB

79 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

Pihak terkait diharapkan menindaklanjuti dengan melakukan penanganan titik api.

Titik Api (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Titik Api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 79 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terdeteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, sehingga pihak terkait diharapkan menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

"Sebanyak 79 titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis (15/9) mulai pukul 01.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Jumat.

Baca Juga

Sebaran 79 titik panas itu, kata dia, telah disampaikan ke instansi terkait, terutama ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat. Dua hari sebelumnya, BMKG juga mendeteksi 31 titik panas pada tiga kabupaten. Kondisi itu langsung diinformasikan ke pihak terkait sehingga titik panas tersebut sudah padam. Sedangkan 79 titik panas yang terpantau kemarin berada di lokasi berbeda.

"Sebanyak 79 titik panas yang terpantau kemarin tersebar pada enam kabupaten, yakni Kabupaten Paser dan Kutai Barat masing-masing ada satu titik, Kutai Timur ada 45 titik, Kutai Kartanegara enam titik, Berau 24 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi dua titik panas," katanya.

Rinciannya, di Kabupaten Paser terdeteksi satu titik panas di Kecamatan Muara Samu, di Kutai Barat ada satu titik di Kecamatan Penyinggahan. Di Kutai Timur yang terdeteksi 45 titik panas, tersebar pada delapan kecamatan. Yakni Kecamatan Bengalon ada empat titik, Kecamatan Busang terdeteksi sembilan titik panas, Kecamatan Kaubun ada empat titik panas, Kecamatan Long Mesangat terdapat satu titik.Lalu di Kecamatan Muara Ancalong ada empat titik, Kecamatan Muara Wahau ada tiga titik, Kecamatan Rantau Pulung ada 12 titik, dan Kecamatan Telen terdeteksi delapan titik panas.

Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi enam  titik panas tersebar di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Kembang Janggut terdapat dua titik, Kecamatan Muara Muntai satu titik, Kecamatan Muara Wis dua titik, dan Kecamatan Tabang satu titik panas.

Di Kabupaten Berau yang terdeteksi 24 titik panas, tersebar di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Talisayan ada 12 titik, Tabalar empat titik, Segah lima titik, Biatan dua titik, Kecamatan Gunung Tabur dan Kecamatan Biduk-Biduk masing-masing satu titik panas.

"Untuk Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi dua titik panas, keduanya berada di Kecamatan Long Pahangai," kata Carolina.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement