Jumat 16 Sep 2022 09:15 WIB

BUMN Dukung Arahan Erick Percepat Penggunaan Kendaraan Listrik

Penggunaan kendaraan listrik akan berkontribusi dalam menciptakan net zero emission

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo menandatangani Inpres Nomor 77/2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai kendaraan dinas operasional instansi pemerintah pusat dan daerah. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Presiden Joko Widodo menandatangani Inpres Nomor 77/2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai kendaraan dinas operasional instansi pemerintah pusat dan daerah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait percepatan program kendaraan listrik di lingkungan BUMN. Salah satunya ialah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI  yang merupakan induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey.

"BKI siap mendukung arahan dari Menteri BUMN Erick Tohir dan optimistis sektor industri ini akan terus tumbuh," ujar Direktur Utama BKI Rudiyanto saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga

Rudiyanto meyakini penggunaan kendaraan listrik di lingkungan BUMN akan berkontribusi dalam menciptakan net zero emission. Menurut Rudiyanto, arahan Erick juga sejalan semangat dekarbonisasi yang saat ini menjadi fokus perhatian BKI.

"BKI juga berharap hal ini bisa menjadi contoh baik di masyarakat yang saat ini sedang beradaptasi dengan harga BBM baru karena harga minyak dunia yang menjulang tinggi," ucap Rudiyanto.

BKI, lanjut Rudiyanto, berkomitmen secepat mungkin bertransformasi menggunakan kendaraan listrik di lingkungan perusahaan maupun anak usaha. Rudiyanto mengatakan BKI akan berupaya seoptimal mungkin melakukan pengadaan kendaraan listrik untuk operasional di lingkungan BKI dan ID Survey.

"Kami akan memberlakukan kebijakan pembelian kendaraan listrik sesuai kebutuhan operasional perusahaan, tentunya disesuaikan dengan alokasi biaya yang sesuai dengan peruntukan kebutuhan mobilisasi," kata Rudiyanto.

Komitmen serupa juga disampaikan PT Pupuk Indonesia (Persero). SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan perusahaan segera menindaklanjuti arahan Erick dalam akselerasi penggunaan kendaraan listrik di lingkungan perusahaan maupun anggota holding Pupuk Indonesia.

"Saat ini kami sedang dalam proses untuk pengadaan mobil listrik secara bertahap, khususnya untuk kendaraan direksi. Anak perusahaan kami juga sudah ada yang menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional perusahaan," kata Wijaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement