REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform kripto Binance mengumumkan bahwa pengguna ekosistem mereka dapat membeli dan menjual ether (ETH) dengan BUSD (Binance USD Price) tanpa membayar biaya perdagangan. Dilansir dari Antara, Kamis (15/9/2022), platform kripto itu menyatakan akan memperkenalkan perdagangan tanpa biaya untuk pasangan dagang spot ETH/BUSD hingga 26 September 2022 pukul 07.00 WIB.
"Tidak ada biaya tersembunyi di balik promosi itu yang dimaksudkan untuk mengimbangi pembebasan biaya. Ini hanyalah keputusan kami untuk menghapus biaya standar 0,1 persen untuk semua perdagangan spot ETH/BUSD," demikian pernyataan resmi Binance.
Binance menilai, ETH berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan bitcoin yang sudah mendapatkan nol biaya untuk perdagangan sejak awal tahun ini.
Selain itu, Binance juga memperkirakan akan ada gelombang pengguna kripto, baik baru maupun lama, yang tertarik dengan ekosistem Ethereum dan aset aslinya, yaitu "eter".
"Sebagai perusahaan yang mengutamakan pengguna, kami ingin memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk membeli dan menjual ETH dengan sedikit hambatan masuk," kata mereka.
Seperti Bitcoin, Ethereum adalah salah satu pondasi dari ekosistem Web3. Pertama, ETH merupakan aset digital terpopuler kedua berdasarkan volume perdagangan. Kedua,blockchain Ethereum adalah rumah bagi banyak aplikasi terdesentralisasi (DApp) dan berperan penting dalam membuka jalan bagi DeFi, NFT, dan penggunaan smart contract di ruang kripto.
Binance menepis bahwa cara tersebut hanyalah gimmick pemasaran untuk mendapatkan lebih banyak pengguna. Sebaliknya, Binance mengambil keputusan itu sebagai komitmen mereka untuk mengutamakan pengguna.
Lebih lanjut, alasan mereka menghapus biaya perdagangan untuk pasangan spot ETH/BUSD adalah demi menurunkan biaya masuk sehingga lebih banyak pengguna dapat berpartisipasi dalam momen penting Ethereum dan ekosistem kripto yang lebih besar.
Kendati demikian, Binance mengingatkan bahwa harga aset digital dapat bersifat volatil di mana nilai investasi bisa saja turun atau naik, dan mungkin saja tidak mendapatkan kembali jumlah yang diinvestasikan. Untuk itu, pengguna bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
