REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meyakini, gelaran The Business 20 atau B20 yang digelar di Surabaya mulai 15 hingga 17 September 2022 akan mampu melahirkan rekomendasi serta pemikiran strategis bagi dunia bisnis dalam menghadapi isu-isu global. The Business 20 atau B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional.

“Kami berharap rekomendasi serta pemikiran strategis untuk menjawab tantangan bisnis di era global saat ini bisa muncul dari diskusi ini,” kata Emil di Aula Balai Adika Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (15/9).

Emil menjelaskan, dalam gelaran B20 bakal dilakukan sejumlah pertemuan yang bertujuan untuk terus mengembangkan rekomendasi dan menghasilkan komitmen-komitmen relevan. B20 juga secara konsisten menyesuaikan prioritasnya dengan prioritas pada KTT G20 yang berfokus pada pembangunan ekonomi global.

Ia menambahkan, kegiatan ini sengaja menghadirkan para pelaku bisnis dari seluruh dunia, mengingat B20 merupakan refleksi peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang. Emil menyebut, kehadiran gelaran ini juga harus mampu menjawab permasalahan working capital. 

“Saya rasa dengan para pakar yang hadir di sini, bisa menjawab permasalahan working capital utamanya di perbankan,” ujarnya

Pemilihan Hotel yang iconic dan historis sebagai tempat penyelenggaraan juga tak luput dari apresiasi mantan bupati Trenggalek ini. Menurutnya, memilih Hotel Majapahit sebagai lokasi penyelenggaraan bisa mengalir darah juang semangat pahlawan untuk kebangkitan ekonomi global.

“Tempat ini historical iconic banget. Saya tentu berharap semangat para pahlawan juga hadir membersamai gelaran B20 di Surabaya. Juga membangkitkan semangat para pahlawan ekonomi yang hadir disini,” kata Emil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika