Rabu 14 Sep 2022 20:21 WIB

Pasien Suspek Cacar Monyet Tasikmalaya Dipastikan Negatif

Kemenkes pastikan pasien suspek cacar monyet di Tasikmalaya negatif.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nora Azizah
Kemenkes pastikan pasien suspek cacar monyet di Tasikmalaya negatif.
Foto: AP Photo/Martin Mejia
Kemenkes pastikan pasien suspek cacar monyet di Tasikmalaya negatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan hasil tes usap PCR terhadap seorang pasien suspek (dugaan) cacar monyet (monkeypox) di Tasikmalaya, Jawa Barat, negatif. “Hasilnya negatif,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril saat dikonfirmasi Republika, Rabu (14/9/2022).

Sebelumnya, pasien yang merupakan pelajar usia 16 tahun itu menjalani isolasi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya karena diduga terjangkit cacar monyet dengan tanda-tanda demam dan terdapat bintik-bintik sejak Jumat (9/9/2022). Syahril menuturkan pasien telah dinyatakan negatif cacar monyet sejak Selasa (13/9/2022) sore.

Baca Juga

"Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien tersebut menderita cacar air (varicella)," ujar Syahril.

Sebelumnya, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Titie Purwaningsari, mengatakan, saat hasil belum keluar pasien ditempatkan di ruang isolasi. Titie menyebutkan, tak ada yang mengkhawatirkan atau membahayakan dari kondisi kesehatan pasien. Namun, lesi cacar pasien makin menyebar ke seluruh bagian tubuh.

"Gejala membaik. Sebenarnya gejalanya tak membahayakan atau mengkhawatirkan. Namun perkembangan lesinya itu ke seluruh tubuh, seperti di muka dan tangan," kata dia.

Berdasarkan data Kemenkes per Senin (12/9/2022) terdapat satu kasus konfirmasi cacar monyet, nol probable. Kemudian, sembilan suspek, dan 50 discarded di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement