Rabu 14 Sep 2022 18:59 WIB

Polisi Temukan Potongan Tulang Tangan Jasad Terbakar di Semarang

Polisi masih berasumsi jasad tersebut adalah seorang ASN yang hilang.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menemukan sejumlah potongan tulang tangan kiri di sekitar lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Informasi yang diperoleh wartawan di Semarang, Rabu, menyebutkan lokasi penemuan tulang tersebut tidak jauh dari sekitar titik pembakaran tubuh korban dan sepeda motor saat pertama ditemukan. Tulang yang ditemukan terdiri atas empat potongan dengan bekas terbakar.

Baca Juga

Tulang tangan tersebut ditemukan saat petugas gabungan kepolisian bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan SAR Kota Semarang melakukan penyisiran ulang di lokasi penemuan jasad terbakar itu.

Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar mengatakan pencarian hari ini merupakan lanjutan olah tempat kejadian perkara awal. "Saat olah TKP awal masih ada sejumlah anggota tubuh korban yang belum ditemukan," katanya.

Dengan penemuan tersebut, Kapolresta mengharapkan bisa memperkecil ruang penyelidikan kasus penemuan jasad terbakar itu.

Menurut Kombes Irwan, polisi masih berasumsi bahwa jasad yang terbakar merupakan Iwan Budi Paulus, seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Semarang.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9). Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing atau laptop, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik korban.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jateng terkait kasus dugaan korupsi pengalihan aset.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement