Rabu 14 Sep 2022 20:55 WIB

Militer Ukraina: Zelenskyy akan Berkunjung ke Kota Izium

Kota Izium berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Kota Izium yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia.
Foto: AP/Andrew Kravchenko
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Kota Izium yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Brigade militer Ukraina mengatakan Presiden Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Kota Izium yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. Sejak menduduki kota itu Rusia menjadikan Izium sebagai pusat logistik untuk wilayah Kharkiv.

"Presiden Ukraina berterima kasih pada pasukan sudah membebaskan wilayah Ukraina, dan mengibarkan kembali bendera Ukraina di dewan kota," kata Brigade Sicheslav Lintas Udara ke-25 dalam pernyataannya di Facebook, Rabu (14/9/2022).

Unggahan itu juga mencantumkan foto Zelenskyy, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar dan perwira senior dalam sebuah kegiatan. Akhir pekan lalu Kepala Angkatan Darat Ukraina mengatakan pasukan Ukraina terus bergerak maju di Wilayah Kharkiv dan meraih kemenangan di selatan dan timur.

Pemerintah Ukraina menuduh pasukan Rusia menggelar serangan balasan dengan menyerang infrastruktur-infrastruktur sipil termasuk pembangkit listrik tenaga batu bara termal di Kharkiv. Pemerintah mengatakan serangan itu yang memicu pemadaman di sejumlah kota.

Moskow selalu membantah sengaja menyerang target-target sipil. Zelenskyy menggambarkan serangan balik Ukraina berpotensi menjadi terobosan dalam perang yang sudah berlangsung selama enam bulan. Ia mengatakan bila Ukraina menerima lebih banyak senjata pada musim dingin Ukraina mungkin dapat merebut kembali banyak wilayahnya.  

Dalam kekalahan terburuk sejak Moskow mundur dari Kiev pada bulan Maret lalu, ribuan pasukan Rusia yang kehabisan amunisi dan peralatan militer mundur dari Kota Izium. Kepala Komando Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan sejak awal bulan ini pasukannya telah merebut kembali lebih dari 3.000 kilometer persegi wilayah Ukraina.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement