Rabu 14 Sep 2022 00:23 WIB

Polisi Belum Pastikan Jasad Terbakar di Semarang Dimutilasi

Kepastian jasad terbakar di Semarang dimutilasi menunggu hasil laboratorium forensik.

Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.
Foto: Dok Polrestabes Semarang
Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polrestabes Semarang belum bisa memastikan jasad yang ditemukan di Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, merupakan korban mutilasi karena terdapat beberapa bagian tubuh yang hilang. Termasuk, kemungkinan kaitan temuan pisau di lokasi penemuan mayat dengan bagian tubuh yang hilang.

"Nanti menunggu hasil laboratorium forensik," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga

Kondisi jasad terbakar yang ditemukan di Marina tersebut diketahui tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan. Irwan juga menyebut terdapat beberapa dugaan yang menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh tersebut.

"Penemuannya kan di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga atau memang sengaja dihilangkan," katanya.

Ia menambahkan jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang bekas potongan.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus. Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement