Selasa 13 Sep 2022 21:33 WIB

Polresta Sidoarjo Amankan 73 pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Kapolresta mengapresiasi upaya maksimal yang dilakukan anggotanya.

Ilustrasi Narkoba
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo menangkap 73 orang pelaku penyalahgunaan narkoba dalam operasi Tumpas Narkoba Semeru 2022 mulai 22 Agustus hingga 2 September 2022. Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (13/9/2022) mengatakan, Polresta Sidoarjo dan jajaran total mengungkap 61 kasus.

"Dari 61 kasus narkoba yang berhasil diungkap dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2022 berhasil meringkus 71 tersangka laki-laki dan dua tersangka perempuan," ujarnya.

Baca Juga

Ia mengatakan, barang bukti narkoba yang didapatkan dari 73 tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2022 kali ini, yaitu sabu 209,46 gram, pil dobel L 59.995 butir, ekstasi 71 butir. "Kami juga menyita barang bukti lainnya berupa telepon, uang tunai dan sepeda motor," kata Kapolresta Sidoarjo.

Pada kesempatan ini, ia mengapresiasi upaya maksimal yang dilakukan anggotanya dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Beberapa kanit narkoba, polsek jajaran pun diganjar hadiah dari Kapolresta Sidoarjo.

Mereka yang mendapatkan hadiah dari Kapolresta Sidoarjo, yakni Polsek Waru dengan jumlah ungkap kasus terbanyak sejumlah lima, disusul enpat kasus diungkap Polsek Balongbendo dan tiga kasus yang diungkap Polsek Buduran.

Hadiah dari Kapolresta Sidoarjo juga diberikan kepada Polsek Candi yang berhasil mengungkap kasus narkoba dengan jumlah barang bukti narkoba terbanyak, berupa sabu seberat 101,57 gram. Kemudian Polsek Buduran dengan barang bukti sabu seberat 31,51 gram dan Polsek Krian 11,39 gram sabu. 

Kusumo Wahyu Bintoro berharap pemberian reward kepada anggota dan jajarannya dalam mengungkap kasus narkoba semakin ditingkatkan. 

"Narkoba adalah lawan kita bersama, terus berantas narkoba secara maksimal untuk kondusifitas, kamtibmas Kabupaten Sidoarjo dan keselamatan masyarakat dari bahaya narkoba," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement