Selasa 13 Sep 2022 14:36 WIB

Sejumlah Warga Jagalan Belum Terima Pembagian BLT BBM

Data BLT bukan dari kelurahan yang menentukan, tetapi Kemensos.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana pembagian BLT BBM di Kelurahan Jagalan, Kota Solo.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Suasana pembagian BLT BBM di Kelurahan Jagalan, Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah warga kecewa lantaran tak mendapat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT)  Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kelurahan Jagalan, Kota Solo, Jawa Tengah. Penyaluran tersebut dilakukan di Gedung Serba Guna Jagalan, Senin-Selasa (12-13/9/2022) sejak pukul 08.00 WIB.

Lurah Jagalan, Yudha Andika mengatakan, ada sekitar 1.300 warga Jagalan yang nantinya menerima BLT. Meski demikian, ia mengakui hingga saat ini, masih ada beberapa warganya yang komplain lantaran tak menerima BLT.

"Untuk mengatasi komplain tersebut kami memberi pengertian dan pengarahan kepada warga, mengingat data BLT bukan dari kelurahan yang menentukan, tetapi dari Kementerian Sosial (Kemensos)," kata dia.

Teknis pembagiannya, Yudha menjelaskan, pembagian undangan penerima BLT telah dibagikan per Jumat (9/12/2022) lalu. Sedangkan di hari pertama, kurang lebih 800 warga Jagalan menerima BLT.

 

"Sudah dibagi sesuai tempat tinggal, tanggal, dan jamnya, supaya tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang. Pembagian BLT di wilayah kami dilakukan dua gelombang, Senin (12/9/2022) dan Selasa (13/9/2022)," kata Yudha.

Yudha menuturkan, pelayanan penyaluran BLT BBM bekerja sama dengan beberapa pihak agar lebih maksimal dan lancar. Oleh karena itu, pihaknya dibantu Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), petugas kelurahan, Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kantor Pos untuk mengarahkan dan membantu administrasi.

Sementara itu, warga penerima BLT, Sukini (64) warga RT 01 RW 10 Jagalan, mengaku senang menerima bantuan tersebut. Meski, berjalan menggunakan tongkat ia mengaku tak kesulitan dalam proses pengambilan bantuan.

"Dapat Rp 500 ribu rencana untuk modal usaha, nambah modal, saya punya usaha jahit. Saya tadi antri didahulukan juga jadi tidak ada masalah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement