Selasa 13 Sep 2022 10:17 WIB

Jika Datang ke Akhirat Membawa Amal Kebaikan dan Kejahatan

Ada yang datang ke akhirat dengan membawa amal kebaikan dan kejahatan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Jika Datang ke Akhirat Membawa Amal Kebaikan dan Kejahatan. Foto: Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Jika Datang ke Akhirat Membawa Amal Kebaikan dan Kejahatan. Foto: Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menerangkan bahwa semua manusia akan diadili di akhirat. Ada orang yang membawa amal baik ke akhirat, ada juga yang membawa perbuatan jahat ke akhirat.

Surah Al-Qasas dan tafsirnya menjelaskan, orang yang membawa amal baik ke akhirat akan dibalas dengan yang lebih baik. Sementara orang yang membawa kejahatan ke akhirat akan dibalas dengan kejahatan yang setimpal.

Baca Juga

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيْرٌ مِّنْهَاۚ وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِيْنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu. Siapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang selalu mereka kerjakan. (QS Al-Qasas: 84)

 

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan bahwa siapa yang di akhirat datang dengan membawa satu amal kebajikan, maka akan dibalas dengan yang lebih baik, dan dilipatgandakan sebanyak-banyaknya. Tidak ada yang mengetahui berapa kelipatannya kecuali Allah, itu sebagai karunia dan rahmat dari-Nya.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bermaksud akan mengerjakan satu kebaikan, kemudian tidak jadi dikerjakannya, Allah mencatat pahala pada sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna. Kalau ia bermaksud mengerjakan satu kebaikan lalu dikerjakannya, maka Allah mencatat (pahala) dengan sepenuh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan lipat ganda yang lebih banyak lagi." (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas).

Dalam hadis lain Rasulullah bersabda, "Dan barang siapa yang bermaksud mengerjakan satu kejahatan kemudian tidak dikerjakannya, maka ditulislah oleh Allah SWT di sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna, dan kalau ia bermaksud mengerjakan kemudian dikerjakannya, maka Allah mencatatkan baginya hanya satu kejahatan saja." (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas)

Hal ini sesuai dengan firman Allah, "Dan barang siapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan." (QS An-Naml: 90).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement