Selasa 13 Sep 2022 08:49 WIB

Pelatih Empoli Soroti Kualitas Dahsyat Seorang Paulo Dybala Usai Timnya Kalah dari Roma

Dybala melepaskan tembakan melengkung nan indah yang berbuah gol.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Paulo Dybala beraksi pada laga AS Roma Vs Empoli, Selasa (13/9/2022).
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Paulo Dybala beraksi pada laga AS Roma Vs Empoli, Selasa (13/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pelatih Empoli Paolo Zanetti menyoroti kualitas Paulo Dybala dan mengatakan 'tidak ada yang namanya nasib buruk' setelah kalah 1-2 dari AS Roma pada lanjutan Serie A Italia, Selasa (13/9/2022) dini hari WIB. Empoli yang bertindak sebagai tuan rumah dengan cepat tertinggal setelah bintang Argentina, Dybala melepaskan tembakan melengkung yang indah dari luar kotak penalti.

Tapi mereka berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum berkat Filippo Bandinelli. Terlepas dari upaya terbaik mereka, Empoli tidak dapat mengembangkannya dan Tammy Abraham berhasil mencetak gol kemenangan di babak kedua.

Baca Juga

"Nasib buruk tidak ada. Kami harus lebih tepat bahkan jika saya tidak bisa mengatakan apa-apa kepada tim, yang memainkan permainan berani mencoba menempatkan Roma dalam masalah," kata Zanetti kepada DAZN dikutip dari Football Italia. "Dalam beberapa situasi kami tidak beruntung, di situasi lain kami tidak tepat dan di situlah kami harus berkembang," tambahnya.

Pelatih Empoli menyinggung kekuatan bintang Roma, Dybala, yang mencetak gol pembuka dan memberikan assist untuk gol kemenangan Abraham. "Kami mengenalnya. Lagi pula, ketika Anda bermain melawan tim hebat, wajar jika ada seorang juara yang mengubah keseimbangan," kata Zanetti tentang Dybala.

"Dybala membuat perbedaan hari ini, tetapi saya ingin menggarisbawahi semangat tim saya karena bermain seperti ini kami akan kehilangan sedikit pertandingan," tambahnya. 

Terakhir, Zanetti menggarisbawahi keyakinannya bahwa pasukannya menunjukkan respons yang tepat, meskipun hasil tidak sesuai keinginan tim Tuscan. "Ya. Kami harus sangat fokus bahkan jika kemenangan tidak datang. Konsistensi kinerja membawa hasil jangka panjang. Kami harus pandai tidak memasukkan kepala kami ke dalam lubang tetapi terus bekerja," ujarnya.

"Sejujurnya, saya tidak bisa berkata banyak kepada anak-anak. Saya melatih skuad luar biasa yang bekerja keras selama seminggu dan kepuasan akan datang," tambah Zanetti. 

Pada akhir matchday keenam, Empoli duduk di urutan ke-16 di klasemen sementara Serie A dengan hanya empat poin, setelah seri empat kali dari enam pertandingan pertama mereka. Sisi Tuscan akan berharap untuk hasil positif dalam pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional melawan Bologna.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement