Senin 12 Sep 2022 15:03 WIB

Christian Eriksen: Pergantian Lima Pemain akan Untungkan MU

Menurut Eriksen, para pemain harus bersaing mendapatkan tempat di tim.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Manchester United, Christian Eriksen.
Foto: AP/Rui Vieira
Gelandang Manchester United, Christian Eriksen.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Christian Eriksen mengatakan opsi untuk menggunakan lima pemain pengganti akan sangat membantu Manchester United dalam menjalani pekan-pekan sibuk ke depan. Jadwal pertandingan the Red Devils sebelum Piala Dunia 2022 pertengahan musim sangat padat, dengan beberapa pertandingan setiap pekan di Liga Primer Inggris, Liga Europa, dan Piala Carabao.

Karena itu, Eriksen menilai perubahan aturan baru Liga Inggris itu akan sangat membantu timnya.

Baca Juga

''(Seluruh skuad) akan menjadi sangat penting, dan saya pikir ini adalah tahun yang baik untuk memiliki lima pergantian pemain. Itu akan membantu tekanan pada banyak pemain dan saya juga pikir itu akan memberi beberapa opsi kepada pelatih,'' ujar Eriksen dikutip dari laman resmi MU, Senin (12/9/2022).

Menurut gelandang MU asal Denmark itu, pemain yang datang ke Liga Inggris sangat ingin membuktikan diri, termasuk yang sudah lebih dulu merumput di kompetisi paling glamour di Eropa tersebut. Sebab, lanjut dia, para pemain harus bersaing mendapatkan tempat di tim. Namun jika slot pergantian pemain terbatas, hal itu akan mempengaruhi pengambilan keputusan pelatih.

''Jadi itu dorongan yang bagus dan kuat, yang saya pikir kami butuhkan (dari semua orang) karena kami memiliki banyak pertandingan dan ada banyak kualitas dalam tim. Jadi semua pemain harus berjuang untuk mendapatkan tempat dalam tim,'' jelas Eriksen.

Piala Dunia digelar pada November-Desember 2022 sehingga kompetisi akan berjalan dengan sangat padat. Sementara di Inggris ada tiga kompetisi domestik yang diikuti oleh masing-masing klub.

Di sisi lain, tim-tim papan atas juga harus bertanding di level Eropa. Sehingga jika tidak ditambah jumlah pemain pengganti, hal tersebut bisa mempengaruhi pemain di Piala Dunia 2022 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement