REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengeklaim tiga dari empat gol timnya ke gawang Real Mallorca berkualitas tinggi dalam pertandingan La Liga, di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (11/9/2022) malam WIB. Los Blancos membalas empat gol ke gawang Mallorca setelah sebelumnya tertinggal 1-0 lewat gol Muriqi. Fede Valverde mencetak gol penyama kedudukan lalu dilanjutkan oleh Vinicius Junior, Rodrygo dan Antonio Rudiger.
Menurut Ancelotti, timnya melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Madrid mampu menutupi ketidakhadiran Karim Benzema. Madrid tetap percaya diri tinggi sehingga menghasilkan hasil maksimal. Dan Ia menegaskan tiga gol pertama memang yang diharapkan oleh Ancelotti dari permainan yang ditampilkan anak asuhnya.
“Yang terbaik menurut saya adalah yang paling penting, permainan tautan Rodrygo dan Vini Jr, dan sejak saat itu, segalanya menjadi lebih baik. lebih mudah,” ujar Ancelotti usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih asal Italia itu mengakui pertandingan berjalan sulit setelah Mallorca unggul lebih dulu. Namun pasukannya tetap tenang dan sedikit demi sedikit menekan dan membalikkan keadaan. Menurut Ancelotti banyak faktor yang berperan atas performa bagus Madrid.
Tim keburgaran juga terlibat dalan kesuksesan Madrid meraih rekor 100 persen kemenangan sejauh musim ini. Mereka menjadi kuat, cepat serta energi tinggi di pertandingan. Selain itu sikap dan komitmen para pemain juga berperan. Pemain terlihat berdedikasi dan bekerja keras setiap hari.
Mantan pelatih Chelsea itu lalu bicara mengenai Fede Valverde. Ia mengatakan, Valverde merupakan pemain penting bagi Madrid. Dia memiliki jiwa pemimpin. Meski tampil menawan Valverde tetap bersikap rendah hati.
“Ini dapat membantu Anda menjadi pemimpin yang hebat di masa depan. Ada banyak orang yang bisa menjadi pemimpin. pemimpin dengan contoh dan bukan dengan kata-kata mereka. Itu sangat penting,” Ancelotti menambahkan.
Begitu pun dengan Vinicius, Ancelotti menyebutnya sebagai pemain istimewa melihat dari cara bermainnya. Cara bermain Vinicius terkadang membuat lawan merasa kesal. Vinicius terlihat seperti terus menggiring bola terlepas dari timnya sedang kalah atau menang.
“Saat lawan kalah, mereka bisa lebih marah dari biasanya. . Itu semua bagian dari sepak bola dan dia akan belajar secara bertahap dari pengalamannya,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
