Ahad 11 Sep 2022 14:30 WIB

BNI Gencar Akuisisi E-commerce hingga Fintech

BNI mencatat jumlah digital client BNI pada Juni 2022 sebanyak 458 perusahaan

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
   PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk gencar melakukan akuisisi terhadap digital client seperti e-commerce dan fintech. Hal ini untuk memperkaya produk sekaligus meningkatkan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah.  Tampak Gedung Menara BNI.
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk gencar melakukan akuisisi terhadap digital client seperti e-commerce dan fintech. Hal ini untuk memperkaya produk sekaligus meningkatkan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah. Tampak Gedung Menara BNI.

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk gencar melakukan akuisisi terhadap digital client seperti e-commerce dan fintech. Hal ini untuk memperkaya produk sekaligus meningkatkan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah.

BNI mencatat jumlah digital client BNI pada Juni 2022 sebanyak 458 perusahaan atau naik 70,3 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 269 perusahaan. Namun, rasio digital client didominasi oleh e-commerce 59,2 persen, sedangkan sisanya 40,8 merupakan digital client teknologi finansial atau fintech.

Baca Juga

Adapun beberapa digital client tersebut antara lain, Shopee Pay, Tokopedia, Bukalapak, Link Aja, Dana, Ovo, Commuter, Xendit dan beberapa fintech lainnya. Tercatat jumlah transaksi dari digital client sebanyak 347 juta atau naik 58 persen dari periode sama tahun lalu sebesar 219 juta dan nilai fee based yang dihasilkan naik 38 persen dari periode sama tahun lalu.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan transformasi digital telah memberi kontribusi yang cukup kuat baik dari segi operasional maupun profitabilitas BNI. Perseroan proaktif untuk menggandeng mitra digital yang diharapkan dapat memperkuat kapabilitas pelaku ekonomi digital, sekaligus memberikan nilai tambah lebih baik kepada nasabah.

“Tentunya pencapaian yang sangat baik ini akan terus dijaga dan ditingkatkan. BNI terus memperkuat eksistensi dan kapabilitas digital melalui layanan API untuk menjadi channel layanan perbankan utama bagi seluruh nasabah perbankan Indonesia,” ujarnya, Ahad (10/9/2022).

Sementara itu, kata Adi, di luar akuisisi digital client, perseroan juga memiliki program atensi dan apresiasi yang diberikan kepada nasabah. Hal ini membuat banyak kebutuhan transaksi dapat difasilitasi lebih baik dengan berbagai program promo.

“Program-program promo yang tepat ini pada akhirnya mendorong solusi digital banking ini menjadi lebih menarik. Nasabah menjadi lebih aktif mengikuti berbagai tawaran menarik yang kami siapkan, sehingga menarik bagi digital client maupun nasabah pengguna,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement