Sabtu 10 Sep 2022 23:42 WIB

Aksi PKS Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di Bogor dan Salatiga

Sejumlah anggota dan kader PKS Kota Bogor melakukan aksi "flash mob" di jalan Otista..

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah anggota dan kader PKS Kota Bogor melakukan aksi (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)

Sejumlah anggota dan kader PKS Kota Bogor melakukan aksi (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)

Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan orasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam aksi di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022). Dalam aksi damai tersebut, kader dan simpatisan PKS Salatiga itu berharap kepada pemerintah dapat menurunkan kembali harga bahan bakar minyak agar tidak berdampak pada kenaikan harga kebutuhan lainnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan orasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam aksi di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022). Dalam aksi damai tersebut, kader dan simpatisan PKS Salatiga itu berharap kepada pemerintah dapat menurunkan kembali harga bahan bakar minyak agar tidak berdampak pada kenaikan harga kebutuhan lainnya. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah anggota dan kader PKS Kota Bogor melakukan aksi "flash mob" di jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2022). Aksi yang diikuti ratusan anggota dan kader PKS Kota Bogor itu untuk menolak kenaikan harga BBM subsidi dan menuntut pemerintah mencabut kebijakan tersebut karena akan menambah kesusahan bagi rakyat.

Sementara itu di aksi penolakan juga dilakukan oleh simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022). Dalam aksi damai tersebut, kader dan simpatisan PKS Salatiga itu menuntun kepada pemerintah dapat menurunkan kembali harga bahan bakar minyak agar tidak berdampak pada kenaikan harga kebutuhan lainnya.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement