Ahad 11 Sep 2022 01:59 WIB

Keluarga Agnelli Yakin Juventus akan Jadi Tim Pemenang Lagi

John Elkann mengatakan, saat ini Juventus tengah menghadapi siklus baru.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Juventus Andrea Agnelli.
Foto: EPA-EFE/SALVATORE DI NOLFI
Presiden Juventus Andrea Agnelli.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus tengah menghadapi masa transisi setelah kepergian Massimiliano Allegri pada Juni 2019. Sejak saat itu, Bianconeri hanya memenangkan satu scudetto dan satu Coppa Italia. Perjalanan Juve juga cukup buruk di Liga Champions.

Petinggi klub yang juga kepala keluarga Agnelli, John Elkann mengatakan, saat ini Juventus tengah menghadapi siklus baru. Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Elkann yakin Si Nyonya Tua akan segera menjadi tim pemenang lagi.

Baca Juga

“Saya lebih dari percaya diri, saya yakin! Karena Juve sedang melalui siklus baru, seperti yang telah terjadi berkali-kali dalam sejarah 100 tahun sekarang yang menghubungkan keluarga saya dengan seragam Juventus,” kata Elkann, dilansir dari Football Italia, Sabtu (10/9/2022).

Elkann mengatakan, pada 2023 nanti keluarganya akan merayakan 100 tahun bersama Juventus dan itu sebuah rekor dunia. Hal tersebut menunjukkan adanya ikatan kuat antara keluarga Agnelli dengan Juventus dari generasi ke generasi.

“Setelah setiap siklus, Anda harus memiliki kesabaran untuk membangun kembali,” ucap Elkann menegaskan.

Elkann juga menggarisbawahi tentang kepercayaannya kepada Allegri meski ada suara ketidakpercayaan atas kinerjanya karena permainan tim yang tak menarik musim ini. Elkaan justru menilai Juventus telah banyak berubah. Allegri telah mengenai klub dengan baik.

Elkann menambahkan pada fase transisi ini, Juventus harus memulai langkah yang benar. Ia juga mengomentari kekalahan Juventus 1-2 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. Menurutnya Juventus turun ke lapangan terlihat tanpa rasa takut. Juve bahkan mengimbangi permainan tim calon juara.

“Saya semakin yakin dan terdorong oleh penampilan di Paris. Sekarang kami membutuhkan komitmen maksimal, tetapi juga sedikit keberuntungan. Dan saya memikirkan cedera berat yang menghukum kami,” kata Elkann.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement