Sabtu 10 Sep 2022 11:30 WIB

Lembaga Investasi Arab Saudi Siap Caplok Saham Starbucks

Valuasi bisnis waralaba Starbucks mencapai Rp 223,5 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
 Pemandangan papan nama Starbucks di kedai kopi Starbucks (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Pemandangan papan nama Starbucks di kedai kopi Starbucks (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dana Investasi Publik Arab Saudi atau Public Investment Fund (PIF) dikabarkan akan membeli saham minoritas Starbucks Corp milik konglomerat Kuwait Alshaya Group, dilansir Bloomberg. PIF memimpin konsorsium investor yang bersaing untuk mendapatkan saham di bisnis waralaba tersebut.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, konsorsium ini dapat mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu mendatang. Perusahaan ekuitas swasta dapat berinvestasi dalam utang perusahaan bersama PIF.

Baca Juga

Alshaya menyebut valuasi bisnis waralaba ini sebesar 15 miliar dolar AS atau Rp 223,5 triliun. Namun calon pembeli diperkirakan akan menawar mendekati sekitar 11 miliar dolar AS.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan PIF dan Alshaya menolak berkomentar. Investasi di bisnis waralab ini merupakan strategi diversifikasi PIF yang telah lebih banyak berinvestasi di sektor enegi. 

Sebelumnya, PIF juga telah mendirikan Saudi Coffee Co. pada Mei dan akan menginvestasikan lebih dari 300 juta dolar AS selama 10 tahun ke depan untuk meningkatkan produksi kopi tahunan Kerajaan menjadi 2.500 ton dari 300 ton.

Bisnis Starbucks akan menawarkan akses instan PIF ke sekitar 1.700 gerai di 14 pasar yang menjangkau beberapa negara berkembang terbesar, dari Arab Saudi hingga Turki, kata Bloomberg.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement