Jumat 09 Sep 2022 20:33 WIB

BRINS Berikan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM Manado

Program ini merupakan rangkaian acara dalam menunjang Hari Asuransi

Rep: umar mukhtar/ Red: Hiru Muhammad
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan PT PNM menggelar kegiatan literasi asuransi kepada para pelaku UMKM di Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (7/9).
Foto: istimewa
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan PT PNM menggelar kegiatan literasi asuransi kepada para pelaku UMKM di Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan PT PNM menggelar kegiatan literasi asuransi kepada para pelaku UMKM di Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (7/9/2022). Hal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Asuransi, dengan mengangkat tema Literasi Asuransi Untuk Negri ‘Kenali, Pahami, Miliki’.

Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan cabang BRINS Manado Tulus Wibowo, Manager Bisnis PT PNM Agus Suyudi, dan Wakil Ketua 1 Panitia Hari Asuransi 2022 dari DAI, Rio Darante. Tulus menyampaikan, literasi terkait asuransi yang dapat dijangkau masyarakat bertujuan untuk memproteksi usaha mereka. "Melalui kegiatan ini menjadi cara BRINS untuk mensoialisasikan asuransi mikro yang dapat melindungi para pelaku UMKM," kata dia dalam siaran pers yang diterima, Jumat (9/9).

Baca Juga

Dalam kegiatan tersebut ada materi terkait pentingnya asuransi untuk melindungi kerugian usaha yang nantinya akan muncul sewaktu waktu, disertakan kuis dan pemberian sembako kepada peserta.

Rio Darante menuturkan, program ini merupakan rangkaian acara dalam menunjang Hari Asuransi dalam setiap tahunnya yang jatuh pada 18 oktober 2022 dan acara festival puncaknya pada 20 Oktober 2022 di Jakarta. Dalam rangkaian ini terdapat 11 titik kota besar di Indonesia.

Tema yang dipilih untuk 2022 Literasi Asuransi Untuk Negeri "Kenali, Pahami dan Miliki" dengan maksud untuk memahami risiko dan memahami produk-produk asuransi. Tema ini dipilih karena bila mengacu pada data dari pemerintah, literasi asuransi di tengah masyarakat baru sekitar 3 persen."Jadi 97 persen masyarakat tidak paham akan asuransi dan ini terbilang sangat rendah dibanding pemahaman dengan Bank daripada produk asuransi," katanya.

Akibat rendahnya pemahaman asuransi di masyarakat, ketika membeli suatu produk banyak kesalahpahaman terutama ketika terjadi suatu klaim. Inilah yang kemudian menjadi fokus DAI dan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin meningkatkan secara cepat tingkat pendidikan mengenai asuransi.

Tulus juga menerangkan saat ini pelaku UMKM dapat melindungi usahanya melalui Asuransi Mikro yang dimiliki BRINS, salah satunya Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha dan Asuransi Mikro Rumahku dengan premi mulai dari 40 ribu rupiah pertahun. Pelaku UMKM dapat mendapatkan santunan hingga 20 juta rupiah jika sewaktu-waktu ada risiko yang menimpa usahanya. "Harapannya kepada peserta yang hadir dalam literasi tersebut agar lebih sadar terkait resiko usahanya dan mulai memproteksi usahanya," kata Tulus.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement