Jumat 09 Sep 2022 18:30 WIB

Wapres: Partisipasi Perempuan dan Laki-Laki Setara dalam Membangun Negara

Struktur demografi Indonesia menuju keseimbangan jumlah perempuan dan laki-laki.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Ma
Foto: ANTARA/Feny Selly
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, seluruh penduduk menyumbang kekuatan besar dalam membangun negara, baik laki-laki maupun perempuan. Kiai Ma'ruf mengatakan, apalagi dengan struktur demografi Indonesia menuju keseimbangan antara jumlah perempuan dan laki-laki di berbagai rentang usia.

"Artinya, kaum perempuan menyumbang kekuatan yang sama dengan laki-laki dalam partisipasi membangun negeri, apalagi sama-sama didominasi kelompok usia produktif," kata Kiai Ma'ruf dalam sambutannya di acara Tahniah Musyawarah Nasional ke-XI Wanita Syarikat Islam secara daring, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan, kedudukan setara antara perempuan dan laki-laki juga dijelaskan dalam Alquran. Wapres menjelaskan, barang siapa mengerjakan kebaikan baik laki-laki maupun perempuan, akan diberi balasan Allah baik di dunia maupun di akhirat.

Karena itu, ia mendorong peran perempuan untuk terus berkiprah bagi bangsa dan negara "Saya mendorong Wanita Syarikat Islam untuk mewujudkan semakin banyak perempuan berpengetahuan, kapabel, melek teknologi, berdaya saing, namun tetap dalam koridor nilai-nilai agama dan Pancasila," kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

 

Kiai Ma'ruf mengatakan Indonesia juga memungkinkan kaum perempuan untuk berkiprah sesuai pilihan dan keahliannya. "Perempuan bebas memilih untuk menjadi ibu rumah tangga hingga bercita-cita menjadi Presiden sekalipun," kata Kiai Ma'ruf.

Bahkan, kata Kiai Ma'ruf, menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2021, perempuan Indonesia yang menamatkan pendidikan tinggi lebih banyak dibandingkan laki-laki, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Namun, di saat yang sama, jumlah perempuan yang tidak memiliki ijazah sama sekali dan buta huruf juga juga lebih tinggi daripada laki-laki.

Untuk itu, dia berharap Munas ke-XI Wanita Syarikat Islam makin mengokohkan peran perempuan. "Kiranya hasil Munas semakin mengokohkan pemberdayaan serta kontribusi Muslimah dan kaum perempuan agar Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement