Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adhyatnika Geusan Ulun

ASMAUL HUSNA Bergema di SMPN1 Cipongkor

Info Terkini | Friday, 09 Sep 2022, 09:10 WIB

Bandung Barat- Dalam upaya mewujudkan generasi yang unggul dan berkarakter, SMPN 1 Cipongkor merutinkan pembiasaan keagamaan. Salah satu pembiasaan keagamaan tersebut adalah dengan membacakan Asmaul Husna setiap Jumat pagi sebelum memulai pembelajaran.

Demikian disampaikan Kepala SMPN 1 Cipongkor, Deni Jamaludin, saat dimintai keterangan oleh Newsroom-Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat. Menurutnya, pembacaan Asmaul Husna merupakan salah satu program yang dicanangkan pihaknya untuk memberikan pemahaman kepada warga sekolah tentang pentingnya pendidikan karakter.

"Kegiatan pembacaan Asmaul Husna merupakan salah satu program yang dicanangkan kami agar warga sekolah memahami betapa pentingnya pendidikan karakter. Selain itu, program ini merupakan upaya sekolah untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berkarakter," terangnya kepada Newsroom, Jumat (9/9/22).

Lebih lanjut disampaikan, sesuai dengan visi SMPN 1 Cipongkor, yakni mewujudkan peserta didik yang berkhlak mulia, kritis, kreatif dan berwawasan lingkungan, pihaknya terus mendorong warga sekolah untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.

Karena, masih menurut Deni Jamaludin, sebagai bagian dari bangsa yang mengedapankan budaya timur, maka sudah seharusnya semua warga sekolah memuliakan nilai-nilai keagamaan. Dari sanalah akan terwujud generasi yang unggul, berkarakter dan bermartabat.

Sementara itu, Hanifah Munfarijah, PKS Kurikulum, mengungkapkan kegiatan di atas merupakan perwujudan Profil Pelajar Pencasila pada dimensi bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Menurutnya, meskipun dilaksanakan secara sederhana, namun sangat berdampak pada penanaman budi pekerti kepa warga sekolah, khususnya siswa.

Hanifah Munfarijah, PKS Kurikulum

"Kegiatan pembiasaan membaca Asmaul Husna merupakan perwujudan Profil Pelajar Pencasila pada dimensi bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Walaupun, kegiatan ini dilaksanakan secara sederhana, namun sangat berdampak pada penanaman budi pekerti kepa warga sekolah, khususnya siswa," ujarnya.

Senada dengan Arieska Oktaviani Saputri, Staf Tata Usaha, menambahkan bahwa pembiasaan membaca Asmaul Husna merupakan bagian dari implementasi visi sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang berkahlak mulia. Sehingga diharapkan program tersebut, selain menjadikan siswa berbudi pekerti luhur, juga memiliki semangat belajar yang tinggi.

Arieska Okataviani S., Staf Tata Usaha.

"Program pembiasaan membaca Asmaul Husna yang sekolah selenggarakan, merupakan bagian dari implementasi visi sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang berkahlak mulia. Sehingga diharapkan pembiasaan ini, selain akan membetuk menjadikan para siswa berbudi pekerti luhur, juga mereka akan memiliki semangat belajar yang tinggi," imbuhnya.

Di sisi lain, Deni Jamaludin menandaskan program yang dicanangkannya ini menjadi parameter pihaknya dalam pelayananan pendidikan yang berkualitas. Sehingga setiap program yang dijalankan sekolah senantiasa berdasarkan Asmaul Husna yang di dalamnya mengandung ke-Maha Besar-an dalam setiap kehidupan umat manusia.

"Makna yang terkandung dalam Asmaul Husna menjadi sumber kekuatan umat manusia. Oleh karena itu, semua program yang kami jalankan harus berlandaskan maknanya. Ke-Maha Besar-an Allah yang ada dalam Asmaul Husna selalu menjadi spirit kami dalam melangkah dan menjalankan aktivitas pembelajaran," tandasnya. ***

Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun- Sumber Berita: Arieska Oktaviani Saputri (SMPN 1 Cipongkor Bandung Barat)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image