Kamis 08 Sep 2022 18:10 WIB

FH Unkris Ingatkan 4 Fungsi Mahasiswa pada Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru FH Unkris diharapkan siap dengan dunia belajar yang berbeda dari SMA.

Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (FH Unkris), Wisnu Nugraha SH, MH memberikan orasi di depan mahasiswa baru 2022..
Foto: Dok. Unkris
Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (FH Unkris), Wisnu Nugraha SH, MH memberikan orasi di depan mahasiswa baru 2022..

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bukan hanya sebagai pengenalan dunia kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini juga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran atas empat fungsi mahasiswa, yakni social control, moral force, iron stock, dan agent of change.

"Harapannya, dalam kegiatan kali ini dapat memberikan kesan yang positif kepada mahasiswa baru bahwa masa orientasi mahasiswa baru khususnya di Fakultas Hukum Unkris sangat jauh dengan yang namanya perpeloncoan, kekerasan fisik, apalagi pelecehan seksual," kata Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (FH Unkris), Wisnu Nugraha SH, MH, dalam keterangannya saat menyambut dan memperkenalkan FH Unkris kepada mahasiswa baru angkatan 2022, Kamis (8/9/2022).

Kegiatan Introduce Faculty (Introfak) digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unkris pada Rabu (7/9/2022). Kegiatan yang ditujukan bagi mahasiswa baru Fakultas Hukum Angkatan 2022 tersebut menghadirkan narasumber Irjen Pol Drs Bambang Rudi Pratikno, SH, MM, MH, Itwasum Polri masa jabatan 2016-2020. Ikut hadir Dekan FH Unkris Hartono Widodo SH, MH.

Menurut Wisnu Nugraha, Introfak sejalan dengan kebijakan di tingkat universitas di mana pada pembukaan PKKMB pada Senin (5/9/2022), Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono sudah meminta agar PKKMB tidak ada pemaksaan fisik dan tindak pelecehan. "Kami di fakultas juga terus mengawasi kegiatan PKKMB. Intinya bahwa PKKMB fokus pada upaya mengenalkan mahasiswa baru kepada lingkungan belajarnya yang juga baru," jelas Wisnu.

Dengan usainya kegiatan PKKMB baik di tingkat universitas maupun tingkat fakultas, lanjut Wisnu Nugraha, maka diharapkan mahasiswa baru FH Unkris sudah siap dengan dunia belajar yang berbeda dengan masa-masa SMA. "Mereka harus mulai belajar mandiri, mengembangkan cara-cara berpikir kritis, dan lebih aktif dalam berbagai kegiatan pengayaan," tegas dia.

Sementara itu, Ketua BEM FH Unkris Agung Ijtihadi Wahid menjelaskan Introfak digelar selama dua hari yakni 7-8 September 2022. Dalam kegiatan tersebut, disimpulkan bahwa para mahasiswa memiliki kesan positif terhadap FH Unkris. Mereka juga senang dengan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber.

Kegiatan Introfak diisi dengan berbagai materi mulai dari kelembagaan mahasiswa, Liga Prodi, Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan materi bela negara. Materi kelembagaan mahasiswa meliputi pengenalan BEM FH, pengenalan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), serta pengenalan dan penampilan simulasi sidang yang dilakukan oleh Komunitas Peradilan Semu (KPS FH Unkris).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement