Kamis 08 Sep 2022 16:39 WIB

Asing Borong Saham Perbankan, BBCA Hingga BMRI Paling Banyak Dibeli

45 persen dari total net buy asing pada Agustus dibelanjakan untuk saham BBCA.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi).
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham di sektor perbankan menjadi yang paling laris diburu investor asing sepanjang Agustus 2022. Mirae Asset Sekuritas melihat, sejumlah sentimen positif dalam negeri menjadi pendorong investor asing mengoleksi saham perbankan. 

"Positifnya data ekonomi Indonesia dan respons penaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) untuk menjaga kestabilan harga dan nilai tukar, disambut baik oleh investor asing," Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga

Secara umum, asing berburu saham-saham kapitalisasi besar, utamanya dari sektor perbankan, infrastruktur dan industri yang melaporkan kinerja positif. Dari total net buy asing bulan Agustus sekitar 45 persen dibelanjakan untuk saham BBCA.

Saham BBCA pun naik 12 persen selama bulan Agustus dan kapitaliasasi pasarnya menembus Rp 1.000 triliun. Selain itu, saham BMRI turut dikoleksi asing dengan nilai mencapai Rp 2,24 triliun. Lalu, saham BBNI juga dibeli asing dengan nilai mencapai Rp 1,05 triliun.

Di sisi lain, saham SIDO menjadi salah satu saham yang paling banyak dilepas asing dengan nilai mencapai Rp 384 miliar. Aksi jual terjadi setelah SIDO membukukan penurunan kinerja secara kuartalan, seiring penurunan volume penjualan dan peningkatan harga bahan baku. 

Adapun total net buy asing pada bulan Agustus mencapai Rp 14,6 triliun. Ini sekaligus mengakhiri net sell untuk tiga bulan beruntun senilai Rp 11,8 triliun. Hingga akhir Agustus net buy asing di pasar Indonesia menembus angka Rp 62 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement