REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Rusia Daniil Medvedev harus takluk dari Nick Kyrgios di babak 16 besar Grand Slam US Open 2022. Dalam laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Senin (5/9/2022), Medvedev kalah 6-7, 3-6, 6-3, dan 2-6.
Medvedev mengaku kecewa namun tak akan menangis dan mengunci kamar.
"Tetapi saya sangat kecewa. Selama beberapa hari saya akan sedih, saya akan mencoba mengalihkan perhatian dengan menonton serial TV atau film. Tapi itu bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran setelah pertandingan," ujar Medvedev dilansir tennisworldusa.org, Selasa (6/9/2022).
Kekalahan melawan Kyrgios di babak 16 besar US Open masih membuat Medvedev menempati peringkat pertama dunia. Kemungkinan besar, kecuali keajaiban dari Carlos Alcaraz atau Casper Ruud, posisinya akan digantikan oleh Rafael Nadal.
Petenis Rusia, yang gagal membendung rencana ofensif talenta Australia dengan cara apa pun, mencoba menganalisis semuanya pada konferensi pers. "Saya hanya berpikir dia bermain bagus. Sampai akhir set ketiga, saya pikir semuanya cukup seimbang, lalu dia menyalip saya sedikit secara fisik. Saya mulai sedikit sakit tenggorokan dan itu jelas membantunya, tetapi saya tidak ingin membuat alasan, Kyrgios lebih baik dari saya," jelasnya.
Bagi Medvedev, itu adalah kekalahan kedua dalam waktu kurang dari sebulan melawan Kyrgios setelah yang terjadi di Montreal, "Saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang rumit. Jika dia terus bermain seperti itu, dia memiliki semua kepercayaan untuk dipikirkan, memenangkan turnamen," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
