Selasa 06 Sep 2022 14:55 WIB

Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Jombang Diwarnai Kericuhan

Petugas memblokade jalan masuk ke Gedung DPRD Kabupaten Jombang saat aksi unjuk rasa..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah polisi memblokade jalan masuk ke Gedung DPR Kabupaten Jombang saat mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berusaha masuk di Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu berlangsung ricuh, karena mahasiswa memaksa masuk ke gedung dewan untuk bertemu wakil rakyat. (FOTO : ANTARA/Syaiful Arif)

Sejumlah polisi mengawal jalannya unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu berlangsung ricuh, karena mahasiswa memaksa masuk ke gedung dewan untuk bertemu wakil rakyat. (FOTO : ANTARA/Syaiful Arif)

Sejumlah polisi mengawal jalannya unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu berlangsung ricuh, karena mahasiswa memaksa masuk ke gedung dewan untuk bertemu wakil rakyat. (FOTO : ANTARA/Syaiful Arif)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG -- Sejumlah polisi memblokade jalan masuk ke Gedung DPR Kabupaten Jombang saat mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berusaha masuk di Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022).

Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu berlangsung ricuh, karena mahasiswa memaksa masuk ke gedung dewan untuk bertemu wakil rakyat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement